Mamuju, Katinting.com – Penjabat (Pj) Gubeng Sulbar, minta agar Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemprov Sulbar agar segera dikucurkan untuk korban banjir dan longsor di beberapa titik di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
“Kita akan gunakan BTT untuk membantu korban banjir, saya minta OPD yang menangani agar segera merealisasikan BTT,” ujar Pj Gubernur Sulbar yang saat ini tengah berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan menghadiri acara MTQ Nasional ke-29, Rabu (12/10/22).
Saat ini Dirjen Otoda Kemendagri itu telah bertolak dari Banjarmasin Kembali ke Sulbar untuk segera menangani korban banjir.
Tidak lupa, Akmal juga meminta BPBD Provinsi berkoordinasi dengan kabupaten untuk memastikan kendala dihadapi agar provinsi dapat segera membantu mengatasi kendala di lapangan.
Termasuk terkait data korban terdampak banjir. Dengan begitu setiap bantuan yang dikucurkan tepat sasaran.
“Penting memperhatikan akuntabilitas sehingga soal data korban harus betul-betul memastikan bantuan tepat sasaran,” pungkasnya.
Ia pun menyampaikan, belum lama ini bersama BMKG telah merilis perkiraan cuaca musim hujan. Tujuannya untuk mengajak masyarakat tetap waspada di tengah cuaca sekarang ini. Terpenting adalah mengedukasi masyarakat terhadap bencana yang ditimbulkan akibat musim hujan.
Sebelumnya, Kepala BPBD Mamuju Muh. Taslim Sukirno mengatakan, terdapat satu desa dan dua kelurahan yang terdampak banjir di Kecamatan Kalukku, yakni Desa Pamulukang, Kelurahan Sinyonyoi, dan Sinyonyoi Selatan. Adapun jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 1.625 atau 5.271 jiwa.
“Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini,” kata Taslim, Rabu (12/10).
Dia merinci, dari total 1.625 KK yang terdampak banjir bandang, di antaranya 130 KK atau 340 jiwa di Desa Pamulukang. Di Kelurahan Sinyonyoi sebanyak 1.121 KK atau 3.430 jiwa, dan di Kelurahan Sinyonyoi Selatan sebanyak 374 KK atau 1.501 jiwa yang terdampak banjir.
(*)