Majene, Katinting.com – Anggota DPR RI Suhardi Duka (SDK) menghadiri dan membuka secara langsung Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Aula Hotel Amasi, Pantai Barane, Kabupaten Majene, Sabtu 21 Oktober 2023.
Hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene Hj. Ichwanti. Sambutannya, menyampaikan terima kasih Bimtek bisa dilaksanakan. Ini bukti kepedulian beliau (Suhardi Duka) kepada Kabupaten Majene, ini merupakan kesekian kalinya datang ke Majene. Dan bantuan beliau sudah dirasakan masyarakat pesisir. Ungkapnya.
Disampaikan juga Hj. Ichwanti, Beberapa waktu lalu kami diundang untuk sinkronisasi DAK 2024, dan tahun tahun-tahun lalu kita tidak mendapatkan, Alhamdulillah atas usaha beliau (SDK) kami bisa menerima DAK, terima pak atas bantuannya, semoga secara kontinyu kita (Majene) bisa mendapatkan sehingga bisa menyentuh secara menyeluruh usaha kelautan dan perikanan di Majene.
Kegiatan ini sangat cocok untuk masyarakat, yang selama ini kami selalu dorong usaha pengelolaan Majene, karena bahan baku cukup di Majene. Disini banyak ikan, dan dijual hanya ikan segar, biasa klo ikan melimpah sehingga olahan ikan itu penting sekali.
Dia mengakui olahan ikan di Majene rendah, sisanya ikan segar dijual. Hj. Ichwanti berharap olahan ikan bisa menjadi bahan ekspor seperti abon, namun terbatas SDM. Selain itu sarana sehingga pada kesempatan ini berharap KKP bisa membantu masalah tersebut.
Mewakili KKP, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya BImtek ini. Kata Dia, membangun perikanan PD hakekatnya membangun ekonomi rakyat.
Wakil ketua DPRD Majene M. Idwar, mengatakan, Majene ini kurang lebih 140 km itu laut, Berarti harapan kita ada di sana. Sehingga tepat sekali kegiatan ini dilaksanakan yang dihadiri masyarakat pesisir.
Wakil Bupati Majene, Arismunandar Kalma, menyampaikan terimakasih atas kedatangan anggota DPR RI Suhardi Duka yang setiap saat memberikan waktunya dalam mengunjungi kabupaten Majene serta sejumlah bantuannya.
“Semoga apa yang diusahakan memberikan manfaat bagi kita semua, bagi kesejahteraan masyarakat pesisir,” ungkapnya.
Suhardi Duka mengatakan, Sulawesi Barat dengan panjang garis pantai mencapai 750 kilometer memiliki potensi kelautan yang sangat luar biasa. Namun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Lanjut kata SDK, geografis wilayah Kabupaten Majene memiliki panjang garis pantai hingga 125 Km dengan wilayah laut seluas hampir 1.000 Km², mulai dari Kecamatan Banggae Timur sampai Kecamatan Malunda, jika ini bisa dikelolah dengan baik akan memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir Majene.
“Sesungguhnya dalam pengelolaan hasil laut itu bisa lalukan oleh masyarakat kita, namun terkendala sarana dan prasarana, dan itu membutuhkan modal tidak sedikit. Jika pun harus mengambil kredit prosedurnya cukup sulit bagi nelayan kita. Sehingga pada kesempatan ini harus menjadi kesempatan untuk bisa mengakses modal agar usaha nelayan bisa dikembangkan,” kata SDK.
Namun SDK menekankan, dalam hal permodalan itu jangan disalahgunakan, “Kadang lupa atau memang kurang serius, jika dapat modal itu jangan dipakai yang bukan peruntukannya, seperti beli motor untuk jalan-jalan, beli yang sesungguhnya tidak untuk mengembangkan usaha. Jadi harus betul betul di manage dengan baik akses permodalan sehingga bisa memberi untuk, meningkatkan kesejahteraan,” pesannya.
SDK pun berjanji akan tetap memberikan perhatian Kabupaten Majene, sehingga potensinya bisa dikembangkan.
(Anhar)
