Abrasi Mengancam Warga Rondomayang Mengungsi Dari Rumahnya
ancaman abrasi, warga melakukan pembongkaran rumah
banner 728x90

Katinting.com, Pasangkayu – Abrasi air laut semakin memperihatinkan warga pantai di Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu. Seorang warga Randomayang, Harun Pawelloy terpaksa membongkar rumahnya yang sudah nyaris roboh karena hantaman ombak.

Ia dibantu oleh beberapa warga lainnya kemudian mengavakuasi beberapa barang yang masih bisa digunakan, dan untuk sementara ia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.

“Saya terpaksa bongkar pak karena takut nanti rubuh menimpa kami, apa lagi pada bulan ini (Februari) ombak lagi besar-besarnya yang membuat abrasi semakin parah,” ujarnya pilu, Rabu (10/02).

Harun, mengatakan bahwa parahnya abrasi di Randomayang disebabkan tidak adanya tanggul penahan maupun pemecah ombak, diperparah lagi dengan maraknya aktifitas penambangan pasir laut di desa tersebut. Iapun berharap pemerintah segera turun tangan dengan membangun tanggul serta menghentikan aktifitas penambangan pasir.

Abrasi di Randomayang sambung dia, telah menggerus sekira satu kilometer lahan warga, dan tidak hanya mengancam pemukiman warga, namun juga telah melenyapkan beberapa pohon kelapa warga, serta pepohonan lainnya.

Dari laporan warga, BPBD Matra kemudian turun meninjau ke desa Randomayang dan langsung melakukan penanggulangan dengan membuat tanggul penahan ombak sementara dari gundukan pasir yang ditaruh dalam sebuah karung plastik besar.

“Tanggul ini, hanya mengantisipasi sementara terjangan gelombang pasang, sembari menunggu penanganan secara permanen dari instansi terkait,” terang Kepala BPBD Matra Ardilla. (Joni)

 

Bagikan