Pasangkayu, Katinting.com – Anggota DPRD provinsi Sulawesi Barat melakukan sosialisasi perda tentang perlindungan perempuan.
Sementara sosialisasi, ia juga menerima aspirasi warga berupa pembangunan tanggul kuala di dusun Duria Biro, desa Polewali, kecamatan Bambalamotu, kabupaten Pasangkayu.
“Insya Allah saya akan tampung dan memperjuangkan agar bisa terealisasi,” kata anggota Komisi IV DPRD Sulbar itu.
Usai sosialilasi dan pemaparan, dia langsung turun lapangan memberikan bimbingan kepada petani soal perawatan sawit.
Menurut Abidin, persoalan utama sawit yaitu pupuk. Pasalnya, berkisar 40 persen biaya yang harus dikeluarkan petani.
Itu dilakukan sebab ia cukup memahami persoalan sawit. Sebelum msnjadi anggota DPRD, ia sempat bekerja selama 30 tahun di perkebunan sawit PT Unggul Widya Tekhnologi Lestari.
Sejumlah jabatan sempat dia emban. Pernah menjabat asisten sebelum akhirnya dipercaya menjadi general manager (GM) di perusahaan tersebut.
Arham Bustaman