Yaumil (kiri) Dan Agus Ambo Djiwa (kanan) Keduanya Memakai Baju Seragam PDIP (ket. gambar dari medsos)
Yaumil (kiri) Dan Agus Ambo Djiwa (kanan) Keduanya Memakai Baju Seragam PDIP (ket. gambar dari medsos)
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Yaumil Ambo Djiwa-Herny Agus akhirnya resmi menerima rekomemdasi PDIP. Rekomendasi itu diterbitkan dan ditandatangani sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto  pada tanggal 7 Agustus 2020.

Hal itu juga membuat Lukman Said, ketua DPC PDIP Pasangkayu harus menghentikan langkah mendapatkan surat sakti tersebut sebagai syarat pencalonan maju pilkada jalur partai.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pasangkayu, Yaumil-Herny hampir saja menyapu rata dari sebelas partai yang punya kursi DPRD Pasangkayu, andai saja Hanura dan Demokrat belum diamankan Saal-Musawir, juga Nasdem.

Di saat Yaumil-Herny sibuk merebut partai, secara bersamaan pasangan bakal calon lainnya Abdullah-Yusri memanfaatkan waktu mengumpulkan KTP sebagai persyaratan untuk maju jalur perseorangan.

Sejauh hari berdasarkan prediksi, hanya tiga pasangan bakal bertarung memperebutkan hati pemilih pada pilkada Pasangkayu 9 Desember mendatang.

Hasil survei dari berbagai lembaga belum ada yang tersampaikan ke publik secara resmi. Kecuali mengiang sepihak dari masing-masing pasangan bakal calon dan para pendukung.

Ketum PAN Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) Saat Memberikan Surat Rekomendasi Kepada Yaumil Ambo Djiwa (kedua dari kanan)

Yaumil Ambo Djiwa saat diwawancara melalui telpon, Kamis, 13 Agustus 2020, mengakui sudah menerima rekomendasi beberapa partai, termasuk PDIP dan PAN (surat tugas) sempat ditarik.

Kini, ia melirik Nasdem, partai terakhir untuk mendapatkan persetujuan. “Alhamdulillah, (8 partai) sudah aman, termasuk PDIP dan PAN. Sementara kita upayakan Nasdem,” aku Yaumil.

Lain halnya Lukman Said, ia sebelumnya getol dan yakin bisa mendapatkan rekomendasi PDIP, sekarang impian itu terpaksa dikubur.

Waktu konfrensi pers usai rapat tentang KUA-PPAS di gedung DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat, 11 Agustus lalu, ia hanya angkat tangan dan berlalu tak menjawab pertanyaan wartawan soal rekomendasi PDIP.

Arham Bustaaman

 

Bagikan