Mamuju, Katinting.com – Hasbiah (51) seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Dayanginna, Kecamatan Tapalang menceritakan pengalamannya merasakan manfaat program kesehatan gratis selama kepemimpinan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi.
Hal ini diungkapkan saat dirinya mengikuti kampanye dialogis yang dilaksanakan Calon Bupati nomor urut 1, Sutinah Suhardi di Kelurahan Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sabtu (26/10/24).
Hasbiah menuturkan, anaknya pernah dirawat selama 7 hari di RS Mitra Manakarra sampai harus dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk menjalani operasi.
“Anak saya (Ardiansyah, red) pernah dirawat selama seminggu di Mamuju, kemudian dirujuk ke Makassar untuk dioperasi pak, alhamduulillah hingga keluar dari rumah sakit, tidak ada biaya sepeser pun yang kami bayar,” tutur Hasbiah.
Hasbiah merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi atas program kesehatan gratis ini melalui BPJS Kesehatan.
“Saya bersyukur dan berterimakasih pak sama ibu Sutinah, karena kalau tidak ada program begini, pasti saya harus bayar puluhan juta untuk biaya pengobatan anak saya,” ucapnya.
Cerita yang sama juga diungkapkan Nasriah (45) seorang ibu 4 anak yang sehari-harinya bekerja sebagai peternak ayam, yang juga pernah merasakan manfaat program kesehatan gratis Sutinah Suhardi.
“Saya pernah dirawat di RS Bhayangkara Mamuju semala 3 hari karena sakit maag, kami dapat pelayanan yang sangat baik dan alhamduulillah setelah keluar tidak ada biaya sepeser pun yang kami bayar,” kata Nasriah.
Calon Bupati nomor urut 1, Sutinah Suhardi memastikan bahwa program kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan akan terus dilanjutkan.
Ia menyampaikan, selama 3,5 tahun memimpin Mamuju, prioritas utama yang dilakukan Sutinah salah satunya adalah kesehatan gratis dengan menggelontorkan dana sekitar 60 miliar pertahun untuk mengcover BPJS Kesehatan khusus bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Prioritas kami salah satunya sektor kesehatan, sekitar 60 miliar anggaran kami alokasikan setiap tahunnya untuk membayar BPJS masyarakat Mamuju yang kurang mampu. Tidak semua wilayah di Sulbar ini mampu melakukan itu, kami akan terus berkomitemen melanjutkan program ini. Dan kami sudah buktikan itu,” kata Sutinah dalam orasi Politiknya.
Bagi Sutinah, jaminan kesehatan masyarakat adalah hal dasar yang paling penting untuk dipenuhi dan dirasakan oleh masyarakat. Kehadiran pemerintah salah satunya untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang baik dan juga gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Saya bisa saja menggunakan anggaran 60 miliar itu untuk membangun jalan, tapi saya tidak mau bangun jalan jika masih ada masyarakat saya yang susah berobat karena tidak punya biaya. Karena saat ini kesehatan sudah terjamin, maka kedepan kita akan fokus membenahi sektor lain seperti jalan dan infrastruktur lainnya,” demikian kata Sutinah.
(*/Zulkifli)