Rapat yang dipimpin Ali Baal Masdar yang meminta maksimalkan capaian vaksinasi di Sulbar. (Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Dalam menghadapi varian baru Covid-19 Omicron, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Darwin Jusuf bersama Danrem 142 Tatag, Firman Dahlan, menghadiri penyampaian arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Arahan tersebut di ikuti secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis 16 Desember 2021.

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo menghimbau agar pemerintah bersama masyarakat harus waspada dan siap siaga terhadap penyebaran virus itu.

Presiden juga meminta seluruh kepala daerah bersama Forkopimda untuk kembali mempercepat vaksinasi.

“Saya minta Pangdam, Kapolda, pemerintah daerah menggerakkan lagi percepatan vaksinasi karena akan sangat membantu memproteksi masyarakat dari Covid-19, baik varian Delta maupun Omicron,” ujarnya.

Jokowi menyampaikan, dalam dua bulan terakhir, di enam minggu terakhir, laju suntikan dinilai turun, yang sebelumnya bisa mencapai di atas 2 Juta untuk 1-7 November turun menjadi 1,5 Juta dan untuk Tanggal 6-12 Desember lalu hanya mencapai 1 Juta.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dalam keterangan pers yang disampaikan Humas mengatakan, berdasarkan data sesuai target nasional per 15 Desember pada dosis pertama terdapat 20 provinsi yang capaian serapan vaksinnya masih di bawah 70 persen, salah satunya yaitu Sulbar dengan capaian 54 persen.

“Kita sudah mendengar hasil rapat dari Presiden RI. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh stakeholder terkait untuk menemukan langkah yang tepat untuk dilakukan, mengingat capaian penggunaan vaksin di Sulbar masih di bawah 70 persen tepatnya 54 persen,” kata Ali Baal.

Ali Baal menekankan, target sasaran ke depan harus memasuki objek-objek umum seperti pasar tradisional, tokoh-tokoh dan pedesaan, serta terus menjalin kolaborasi dengan Puskesmas yang ada, pihak Kepolisian dan TNI.

“Saya berharap kita semua harus turun ke lapangan dan dapat menyelesaikan target sasaran penggunaan vaksin kepada masyarakat yang belum terjangkau,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Kepala Biro Tapem dan kesra Setda Sulbar, Moch. Saleh Rahim, Kepala Biro Hukum Setda Sulbar, Arianto, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy.

(Anhar)

Bagikan