
Mamuju, Katinting.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama jajaran Forkopimda Sulbar, menurunkan seribu media karang buatan di perairan Teluk Mamuju pada Kamis (16/1). Inisiatif ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem laut yang semakin terancam sekaligus mengembangkan potensi wisata bahari di wilayah Sulbar.
Dalam sambutannya, Bahtiar mengapresiasi Lanal Mamuju atas kontribusinya menghadirkan karang buatan sebagai bagian dari konservasi laut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.
“Saya sangat menghormati upaya rekan-rekan Forkopimda dalam mendukung pelestarian alam, baik di darat maupun di laut. Potensi laut Sulbar sangat besar, namun kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih kecil,” ujar Bahtiar.
Ia juga menyoroti perlunya memperbaiki ekosistem laut yang rusak agar laut bisa menjadi sumber kehidupan masyarakat Sulbar.
“Ekosistem laut harus segera kita pulihkan. Karang buatan ini bisa menjadi rumah bagi ikan sekaligus daya tarik wisata bahari. Saya harap program ini diperluas ke enam kabupaten lainnya di Sulbar,” imbuhnya.
Komandan Lanal Mamuju, Letkol Dedi Andriyatno, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya difokuskan pada pelestarian laut, tetapi juga untuk menciptakan destinasi wisata memancing yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Penempatan karang buatan ini dilakukan dengan kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar. Kami memilih lokasi strategis yang dapat mendukung keberlanjutan ekosistem laut sekaligus menjadi tempat wisata memancing,” jelas Dedi.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu melancarkan program konservasi ini.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian laut serta memaksimalkan potensi laut sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan. (*/Zulkifli)

