Mamuju, Katinting.com – Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meminta OPD jajarannya untuk memaksimalkan penyerapan APBD 2018. Karena sejumlah OPD dianggap masih terlambat dalam penyerapan anggaran.
“Setiap OPD harus konsisten dalam menggunakan anggaran, khususnya bagi yang terlambat penyerapannya, sehingga anggaran yang telah diberikan pemerintah pusat dapat dimaksimalkan,” kata Ali Baal pada rapat kerja OPD yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (16/8).
Sambung kata Ali Baal, kita tidak ingin anggaran kita kembali ke pusat, jadi tolong OPD yang penyerapannya terlambat agar memperhatikan hal itu, jangan selalu meninggalkan tempat, kalau perlu lakukan koordinasi kesemua OPD, tandasnya.
Plt. Kepala BPKPD Sulbar Amir Biri pada kesempatan tersebut mengemukakan, beberapa OPD dinilai masih kurang maksimal, bahkan terjadi keterlambatan dalam penyerapan anggaran APBD 2018.
“Meski demikian, secara umum penyerapan anggaran itu jika berdasarkan data per 10 Agustus sudah mencapai 47,44 persen,” sebut Amir Biri.
Beberapa OPD yang dinilai lambat tersebut diantaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan baru sekitar 38,72 persen, Dinas Pertanian sebesar 35,41, RSUD Sulbar sebesar 32,30, Badan Pengembangan SDM sebanyak 30,14 dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP) sebesar 23, 92 persen.
Selain membahas masalah penyerapan anggaran, dalam Rakor itu juga membicarakan terkait persiapan jelang perayaan HUT RI ke-73, serta menyambut pelaksanaan HUT Sulbar ke- 14.
Menyinggung pelaksanaan HUT Sulbar ke- 14, terdapat beberapa kegiatan akan dilaksanakan seperti melaksanakan seminar kebudayaan, rencana pameran pembangunan yang melibatkkan kabupaten di Sulbar, dengan konsep menampilkan produk-produk lokal masing-masing daerah.
Pada Rakor tersebut Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Asisten Pemerintahan M. Natsir, Asisiten Bidang Pembangunan Hamzah dan Asisten Bidang Administrasi Djamila.
(ADV Kominfo/Mhy)