banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2024 yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) selama sepekan terakhir telah membuahkan hasil yang signifikan.

Hingga saat ini, sebanyak 687 surat tilang telah dikeluarkan kepada para pelanggar lalu lintas yang kedapatan tidak mematuhi aturan berkendara. Selain itu, kepolisian juga mengeluarkan 1.341 surat teguran untuk pelanggaran yang masih dapat ditoleransi.

Kepala Satuan Polisi Jalan Raya, Ditlantas Polda Sulbar, Kompol Anindhita Rizal, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Marano 2024 yang akan berlangsung selama dua minggu ini telah menyasar beberapa titik strategis di dalam kota Mamuju. Operasi ini tidak hanya bersifat penindakan, tetapi juga menitikberatkan pada kegiatan preventif dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Operasi Zebra kali ini lebih difokuskan pada kegiatan preventif untuk meningkatkan kesadaran pengendara, dan hasilnya, jumlah sanksi tilang mengalami penurunan sebesar 18,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Sebaliknya, sanksi teguran meningkat sebanyak 5,25 persen, yang menandakan adanya peningkatan kepatuhan pengendara,” ujar Kompol Anindhita Rizal pada Senin (21/10/24).

Namun demikian, dalam sepekan pelaksanaan operasi, Ditlantas Polda Sulbar mencatat 19 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan empat korban meninggal dunia. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, yang terus mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati dan selalu mematuhi aturan lalu lintas.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu melengkapi data diri dan kendaraannya. Pastikan untuk membawa SIM dan STNK yang masih berlaku, serta menggunakan helm dan sabuk pengaman saat berkendara. Operasi Zebra masih akan berlangsung selama sepekan ke depan,” tambahnya.

Dalam upaya mendukung pelaksanaan operasi, Ditlantas Polda Sulbar juga bekerja sama dengan Samsat Mamuju dan Jasa Raharja. Pengendara yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bisa langsung melakukan pembayaran di lokasi razia, sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menuntaskan kewajiban administrasi kendaraan mereka.

Dengan sisa waktu pelaksanaan operasi yang masih berlangsung, Kompol Anindhita Rizal berharap angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan, sehingga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Sulawesi Barat.

(Hms/Zulkifli)

Bagikan