Mamasa, Katinting.com – Mamasa salah satu wilayah di Sulawesi Barat, yang memiliki iklim penggunungan, sebab berada di ketinggian, sehingga mendapatkan anegerah sebagai salah satu Kawasan hijau di Sulbar.
Di Bumi Kondosapata, sebagai gelar yang disematkan kepada daerah ini, di Mamasa bisa ditemukan produksi pangan mulai sayuran hingga kopi, karenanya Mamasa menjadi salah satu daerah potensi penghasil sayuran di Sulawesi Barat.
Untuk itu, dalam kunjungannya di Bumi Kondosapata, di Kecamatan Nosu, didampingi Pj Bupati Mamasa Dr Zain, Pj Gub Sulbar Bahtiar Baharuddin, terkesima melihat potensi hasil pertanian berupa produksi kentang dan koll yang oleh petani di sana sedang dikembangkan.
“Saya kira Mamasa ini memiliki potensi pengembangan tanaman holtikultura dalam jumlah besar, yang dapat menopang swasembada pangan di Sulbar” sebut Bahtiar, Kamis (14/11).
Ia menuturkan harga kentang dan koll di pasaran di kisarang Rp.30.000 sampao Rp.35.000, tidak pernah dibawah Rp.25.000, sehingga ini memberikan nilai ekonomis sangat besar bagi petani yang mengembangkan kentang dan koll.
“Karenanya menjaga, kontinuitas produksi ini penting, tanpa ini, itu tidak berjalan bisnisnya. Jadi harus jelas produksinya, petaninya, hamparannya, harus jelas datanya,” ucap Bahtiar.
Bahkan Ia menawarkan sumber permodalan bagi petani, berupa skema KUR, guna mendapatkan modal mengelola lahan mereka menjadi lahan produktif dengan penghasilan lebih baik.
“Berdaulat pangan secepat cepatnya, hanya bisa dilakukan. Dengan permodalan yang cukup. Permodalan menjadi penting menciptakan pengusaha kecil, dan bisa mendorong tumbuhnya pengusaha olahan baik dari kentang, bawang dan
lainnya,” tawar Bahtiar.
Terpisah, warga Nosu yang juga petani di Kecamatan Nosu, Oktavianus, memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Pj Gubernur Sulbar, sebab kehadirannya memberikan atensi yang besar kepada petani.
Hanya saja kemudian Ia berharap kiranya atensi yang diberikan Pj Gub Sulbar ini, dapat terealisasi.
“Disini kami butuhkan bibit, alat pertanian, dan pemasaran. Dengan kunjungan pak gubernur melihat langsung perkebunan kami semoga kedepan bisa lebih berkembang,” singkat Oktavianus. (**/Fhatur Anjasmara)