Ketua AMSI Sulbar Anhar (kiri) dan sekertarisnya Abdi Latief (kanan) bersama pihak Kedubes Amerika, Emily (kedua dari kanan) dan Indar Juniardi (tengah) saat diskusi di salah satu warkop di Mamuju. (IST)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat menggelar diskusi jurnalistik bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Barat, ditengah kunjungannya mengikuti pelatihan jurnalisitik siswa-siswa SMA di Mamuju, Jumat (27/04).

“Agenda utama kita adalah menghadiri pelatihan jurnalistik untuk siswa-siswi SMA se Mamuju. Kegiatan ini merupakan kerjasama Kedubes AS dengan organisasi Lingkar Jurnalis Muda Indonesia. Rencana kunjungan kita tiga hari saja. Pelatihannya sendiri berlangsung dua hari, Sabtu Minggu,” kata Senior Information Specialist Kedutaan Besar Amerika Serikat, Indar Junairdi.

Selain kunjungan tersebut, kata Indar, pihaknya juga ingin bertatap muka dengan beberapa perwakilan jurnalis lokal untuk mendiskusikan terkait beberapa program jurnalisme yang ada di Kedutaan Amerika Serikat serta peran jurnalisme untuk menangkal informasi hoax.

“Di Kedubes Amerika sendiri, kita ada beberapa program yang memungkinkan untuk melakukan kerjasama dibidang jurnalistik. Diantaranya ada program pertukaran dan peliputan, pengembangan kapasitas, dan dana hibah,” papar Indar.

Untuk program peliputan, lanjut Indar, pihak Kedutaan menawarkan beberapa program seperti Foreign Press Center Reporting Tours, Media Co-op. International Visitor Leadership Program (IVLP), Study of the U.S. Intitutes (SUSI).

Sementara itu,  Assistent Culture Attache  Kedutaan Besar Amerika, Emily G Abraham berharap ada ide-ide dari AMSI yang bisa ditawarkan kepada pihak Kedutaan dalam rangka pengembangan kapasitas dan profesionalisme jurnalis.

“Kami tunggu ide-ide dari teman-teman untuk bisa didiskusikan. Silahkan masukkan programnya untuk kerjasama lebih lanjut,” harap Emily

Di tempat yang sama, Ketua AMSI Sulbar Anhar, mengucapkan terimakasih atas undangan pihak Kedubes Amerika Kepada AMSI Sulbar yang mendukung pengembangan media lokal yang kredibel terkhusus media siber.

“Dukungan juga terkait membangun kesapahaman bersama untuk melawan hoax dan peran serta jurnalis dalam membangun masyarakat. Terkait isu-isu sosial, budaya, lingkungan dan anti radikalisme menjadi perhatian,” kata Anhar.

Ia berharap, pertemuan ini menjadi spirit bagi jurnalisme di daerah khususnya AMSI untuk lebih mengembangkan media online yang bisa dipercaya ditengah maraknya informasi hoax.

“Kita harapkan perusahaan media, khususnya anggota AMSI menyajikan informasi atau pemberitaan sesuai kaidah jurnalistik yang benar. Taat pada undang-undang dan kode etik,” pungkas pria kelahiran Bambaloka, Kabupaten Pasangkayu ini.

Foto bersama pihak Kedubes Amerika dan pengurus AMSI Sulbar. (IST)

(Amsi Sulbar)

Bagikan
Deskripsi gambar...