Serah terima Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati Antara Nasri Syahrir (kiri) Dan Abdullah Rasyid (kanan). (Dok. Arham)
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Abdullah Rasyid mengembalikan berkas formulir pendaftaran calon bupati untuk pemilu kepala daerah (Pilkada) Pasangkayu 2020, Sulawesi Barat di sekretariat Partai Gerindra Pasangkayu, Selasa, (9/10).

Bersama rombongan pendukungnya, bupati Pasangkayu 2005-2010 ini berharap, seluruh partai yang ditempati mendaftar bisa mendukung. Namun, yang terpenting bagi dia dukungan masyarakat.



Mantan pengemban bupati (caretaker) Pasangkayu ini mengaku, kali ini dia maju bukan atas kemauan sendiri, tapi melainkan dukungan dan dorongan beberapa kalangan masyarakat Pasangkayu.

Punya pengalaman birokrasi segudang dan peletak batu pertama kabupaten, figur yang satu ini tidak perlu diragukan kapasitasnya.

Menurutnya, tantangan daerah ini yakni perbaikan ekonomi masyarakat. Ia juga menilai, Agus Ambo Djiwa sangat baik melanjutkan pembangunan daerah.

“Tantangan daerah ini yakni perbaikan ekonomi. Jika memang ditakdirkan terpilih nanti, kami juga tidak menutup diri untuk dikritisi dan dikoreksi,” tutur Abdullah.

Nasri Syahrir, sekretaris Partai Gerindra Pasangkayu, mengatakan setelah melelaui checklist (pemeriksaan), syarat berkas Abdullah Rasyid sudah terpenuhi.

“Dari empat bakal calon bupati, baru dua yang mengembalikan berkas. Selain itu, ada tujuh bakal calon wakil bupati yang sudah mendaftar,” kata Nasri.

Partai Gerindra membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati sejak tanggal 1 Oktober dan batas akhir 15 Oktober 2019.

Namun ada yang istimewa pada momentum kali ini, sebab secara bersamaan, anggota DPRD Provisnsi Sulawesi Barat yang belum genap sebulan dilantik, Yusri Nur dan barisan partai Perindo Pasangkayu juga hadir mendampingi Abdullah Rasyid.

Kehadiran Abdullah Rasyid dan Yusri Nur seakan menkonfirmasi keduanya akan berpasangan pada Pilkada nanti.

“Ini sebagai wujud keseriusan maju bersama pada Pilkada nanti. Kami sudah mendapat restu dari DPW dan DPP,” jelas Yusri.

Hal itu, disampaikan sebagai jawaban atas keraguan sebagian masyarakat yang mengatakan ketidakberanian ketua Perindo Pasangkayu ini maju dengan berbagai pertimbangan.

Armadil, warga Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, saat diwawancara mengatakan, ia selaku warga sudah rasakan pembangunan.

Menurutnya, yang pernah menjabat di daerah ini semua bagus-bagus, tak terkecuali bupati sekarang Agus Ambo Djiwa, tapi ia menilai di zaman Abdullah, pembangunan sangat merata.

Suasana Bincang Lepas di Sekretariat Gerindra Pasangkayu. (Dok. Arham)

(Arham Bustaman)

Bagikan