Bersama dengan Kapolda Sulbar dan Raja Mamuju, Ketua Panitia FMM gelar konferensi pers di Rumah Adat Mamuju, Rabu (11/12). (Dok. Istimewa)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Panitia Festival Maradika Mamuju (FMM) 2019 terus menggenjot persiapan pelaksanaan event yang pertama kali akan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Sisa lima hari menjelang FMM yang rencananya akan dihadiri 150 perwakilan kerajaan dan keraton se-Nusantara, persiapan panitia sudah memasuki 80 persen.

Hal tersebut diungkapkan Ketua panitia FMM, Irwan SP Pababari usai menggelar rapat bersama dengan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Raja Mamuju, Andi Maksum Dai, Kajati Sulbar dan beberapa instansi vertikal lainnya dirumah Adat Mamuju, Rabu (11/12).

“Sekarang sudah loading semua tempat kegiatan nya. Target kita H-2 sudah 100 persen,” kata Ketua Panitia FMM, Irwan SP Pababari.

“114 Raja-raja sudah konfirmasi ke panitia. Kurang lebih 30 kerjaan datang bersama permaisuri,” tambahnya.

FMM yang bakal mulai 16 sampai 19 Desember mendatang, ada banyak item kegiatan yang akan dilaksanakan.

Selama kegiatan berlangsung, para tamu dan seluruh elemen masyarakat akan disuguhi ragam kesenian lokal seperti tari-tarian, lagu daerah, musik lokal yang melegenda kacapi atau sayang-sayang termasuk band bergendre modern.

Lokasi kegiatan FMM nantinya dipusatkan di Rumah Adat Mamuju, Anjungan Pantai Manakarra, dan Pulau Karampuang sebagai tour wisata. Untuk kegiatan indoor bertempat di Hotel Maleo dan Maleo Town Square (Matos).

Terkait keamanannya, Irwan SP Pababari menuturkan pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam menyukseskan event tersebut.

“Ini adalah tanggungjawab kita semua mulai dari Pemprov dan seluruh Forkopimda provinsi dan kabupaten. Insyaallah terselenggara dengan baik karena semua sektor mendukung kegiatan ini,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengungkapkan telah diminta langsung oleh Raja Mamuju untuk menurunkan personilnya mengamakan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu.

Apalagi, secara umum kegiatan ini adalah ruang untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya yang ada di Mamuju, dan memperkenalkan budaya Kerajaan Pitu Ulunna Salu (PUS) dan Pitu Babana Binanga (PBB).

“Jumlah personil kita dari Polres Mamuju sebanyak 200, Polda 150 personil. Karena ini LO nya Pemda maka kami hanya mendampingi saja. Termasuk keamanan mulai dari  tamu datang sampai kembali,” ungkap Kapolda Sulbar.

(Zulkifli)

Bagikan

Comments are closed.