Sekretaris Golkar Pasangkayu, Saifuddi Andi Baso (ke dua dari kiri) Saat Memberikan Bantuan APD Langsung Ke Direktur RSUD Ako, dr. Welly Patana Salu (tengah baju hijau)
Sekretaris Golkar Pasangkayu, Saifuddi Andi Baso (ke dua dari kiri) Saat Memberikan Bantuan APD Langsung Ke Direktur RSUD Ako, dr. Welly Patana Salu (tengah baju hijau)
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com Melalui sekretaris Golkar Pasangkayu, Sulawesi Barat Saifuddin Andi Baso beserta sejumlah pengurus memberikan bantuan APD ke RSUD Ako, Selasa, 21 April 2020.

Kata Saifuddin, selain APD, pihaknya juga memberikan sejumlah masker produksi penjahit lokal Pasangkayu.

Sedikitnya, ribuan masker telah dibagikan ke seluruh masyarakat di Pasangkayu. Dan itu, lanjut dia, masih terus mengorder.

Ia juga menyampaikan, bila pihak RSUD Ako masih butuh, ia mengaku akan kembali mengkoordinasikan dengan DPP.

“Ini kita berikan khusus RSUD saja. Sebab, di sini menjadi sentral pelayanan khusus PDP. Jadi, butuh begitu banyak APD,” kata anggota DPRD Pasangkayu itu.

Seusai terima bantuan APD, direktur RSUD Ako, dr. Welly Patana Salu menyampaikan terimakasih ke pengurus partai berlambamg beringin itu.

Sejauh ini, pihak RSUD masih membutuhkan APD. Saat ini, APD di rumah sakit ini tersisa 80 pcs sekali pakai untuk melayani PDP.

Pihak RSUD sementara ini menangani dua orang PDP. Namun, masih kekurangan termos (tempat penyimpanan sampel), karena belum tersedia alat tes swab.

Sehingga, semua sampel pemeriksaan akan dikirim untuk diuji swab di Makassar, Sulawesi Selatan. Dan, itu butuh butuh waktu beberapa hari mengetahui hasil.

Agar lebih memudahkan pelayanan, khususnya untuk mengetahui hasil tes, ia akan berkoordinasi dengan ketua tim covid-19 soal pengadaan alat tes swab.

“Kami sementara cari tahu mekanisme pembelian (alat tes swab). Karena ini, diproduksi BUMN. Dan, akan kami koordinasi dengan ketua tim,” kata dr. Welly.

Itu sangat penting. Pasalnya, yang mendiagnosis PDP terinfeksi virus atau tidak, itu yang mendeteksi tes swab dengan dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Arham Bustaman

Bagikan