Massa aksi lakukan bentangkan tuntutan aksi. (Dok. Irfan)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Masyarakat Tampa Padang, Kecamatan Kalukku meminta pemerintah untuk menutup aktivitas bandara udara Tampa Padang, Mamuju.

Hal tersebut dimaksudkan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Dari selebaran yang diterima Katinting.com, senin (30/3), mereka menilai langkah yang dilakukan pemerintah dalam penanganan pencegahan virus corona dengan mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah dan instansi dianggap belum maksimal.

Mereka menilai bukan tidak mungkin virus corona akan masuk ke Kabupaten Mamuju melalui tempat dimana luar masuk secara bebas seperti, terminal, pelabuhan dan Bandara.

“Untuk meminimalisir virus ini masuk ke Kabupaten Mamuju, kami dari masyarakat Tamapa Padang meminta kepada Pemerintah menutup Bandara serta penerbangan hingga waktu yang tidak ditentukan,” sebut dalam selebaran tersebut.

Salah satu pemuda Tampa Padang, Irfan kepada katinting.com mengatakan, hasil saat melakukan hearing dengan pihak Bandara, mereka tidak dapat mengambil keputusan penghentian operasi Bandara Tampapadang.

“Tapi dia siap memfasilitasi untuk ketemu dengan (Dinas) perhubungan provinsi dan kabupaten. Dan masyarakat meminta untuk melakukan penerbangan seminggu sekali. Itu tuntan kami juga di hearing,” kata Irfan.

Kata Irfan, sebelumnya penerbangan di Bandara Tampa Padang dilakukan sebanyak enam kali dalam sehari, namun saat ini dikurangi menjadi dua kali. “Tapi tuntutan itu kami itu satu kali seminggu (penerbangan) itupun masyarakat Sulbar saja yang di terima dan setibanya di karantina 14 hari,” ungkap Irfan.

Irham juga menegaskan pihaknya akan kembali melakukan aksi agar dapat hearing dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju agar dapat ditindak lanjuti ke Kementerian Perhubungan RI.

(Zulkifli)

Bagikan