Setelah membuat tembok pembatas air, relawan Mamuju Mengajar membuat rabat beton di SDN Mollo. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Memanfaatkan situasi pandemi covid-19 yang mengharuskan siswa saat ini belajar dari rumah, relawan Mamuju Mengajar #AyokeMollo membuat tembok pembatas  air depan sekolah, bak air, dan tembok jalan masuk sekolah.

Relawan Mamuju Mengajar #AyokeMollo telah melakukan pendampingan di SDN Mollo, Dusun Mollo, Desa Pati’di, Simboro, Mamuju sejak maret Maret 2019. Dalam pendampingan ini, salah satu yang menjadi masalah dalam sekolah tersebut adalah air yang masuk kedalam kelas ketika hujan deras mengguyur daerah itu, dikarenakan ruas jalan lebih tinggi dari sekolah yang mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar.

Melihat kondisi tersebut, relawan Mamuju Mengajar membuat tembok pembatas air depan sekolah setinggi 40 cm dan panjang 24 meter. Berbekal dengan peralatan seadanya yang di bawa dari rumah masing-masing relawan, akhirnya pembatas air depan sekolah bisa terbangun yang pengerjaannya dimulai pada Jumat sore kemarin dan selesai pada hari ini, Sabtu, (17/10) sore.

“Sebenarnya kami sudah lama merencanakan pembuatan tembok pembatas air. Hanya saja kami kekurangan anggaran. Dan alhamdullah hari ini akhirnya rencana ini terealisasikan berkat sumbangan dari para demawan di luar sana, juga hasil dari penjualan merchandise Mamuju mengajar, dan patungan dari para relawan ,” ungkap Saleh, koordinator Mamuju Mengajar.

“Hal ini dilakukan agar ketika hujan turun proses belajar mengajar di sekolah tidak terganggu, juga untuk sekolah nyaman dan aman,” sambungnya.

Saleh menuturkan, karena kelebihan bahan, bukan hanya tembok pembatas air saja yang akhirnya terbangun. Dengan inisiatif para relawan, mereka juga membuat bak air disamping sekolah dan serta membuat akses jalan masuk sekolah seperti rabat beton dengan lebar 1 meter dan panjang sekira kurang lebih 8 meter dari pintung gerbang masuk sekolah hingga depan kantor.

Kepala Sekolah SDN Mollo, Ratna, mengaku bersyukur dengan apa yang dilakukan relawan Mamuju Mengajar di sekolahnya. Katanya, kehadiran relawan Mamuju Mengajar di SDN Mollo sangat banyak membantu. Bukan hanya dari segi pendidikan namun juga dari peningkatan fasilitas sekolah yang dibuat oleh para relawan.

Dia mengungkapkan, dengan adanya tembok pembatas air ini akan sangat membantu proses belajar mengajar. “Dulu itu itu kalau hujan deras lagi, sebelum mengajar,  saya, guru-guru dan siswa itu harus membersihkan kelas baru masuk proses belajar mengajar. Mudah-mudahan dengan adanya ini proses belajar akan menjadi nyaman,” pungkasnya.

(Zulkifli)

Bagikan