Kondisi terkini di lokasi banjir Salupangkang IV, air masih menggenang diarea pemukiman warga. (Dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

Mateng, Katinting.com – Hingga Jumat (16/07), warga yang diterjang banjir di Desa Salupangkang IV, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, saat ini, aktivitasnya masih lumpuh, karena warga memilih menetap dirumah ketimbang ketempat aktivitas mereka.

Karena sebagian aktivitas warga Salupangkang IV, adalah bertani, maka warga memilih menetap dirumah pasca banjir, karena sampai saat ini, meski air berangsur surut, namun dipemukiman mereka, air masih tergenang, sehingga warga, memilih tidak beraktivitas, sebab kuawatir dengan serangan predator seperti buaya dan ular.

Akibat warga memilih menetap dirumah, sehingga aktivitas warga yang biasa mereka lakoni untuk memenuhi kebutuhan dasarnya setiap hari, harus terhenti dan lumpuh total.

“Jadi air memang surut, tapi surutnya tidak sederas saat air mulai naik, karena surutnya sangat lambat dalam belasan jam, air hanya surut hingga tiga sampai empat centimeter, membuat dipemukiman dan lahan warga, air masih cukup tinggi” jelas Sudirman, Sekertaris Desa Salupangkang IV kepada laman ini.

Karenanya, meskipun kemudian warga yang mengungsi saat banjir mengepung keseluruhan wilayah Desa Salupangkang IV juga sudah berada dirumahnya, tapi mereka juga hanya dirumah.

“Itupun malam pertama sejak mereka kembali, tidak tidur dirumah mereka, tapi keluar dari rumahnya, kerumah kerabatnya yang tergolong rumah tinggi” beber Sudirman.

Terpisah Kepala BPD Salupangkang IV, Lalu Sakti, menyampaikan bahwa akibat lumpuhnya aktivitas warga, tentu warga kurang lebih 120 kepala keluarga (KK) butuh perhatian bantuan berupa kebutuhan dasar, seperti air bersih, makanan siap saji, karena meskipun kemudian warga ingin memasak.

“Akan tetapi mereka tak melakukannya, karena didapurnyapun air masih tergenang, bahkan untuk air bersih dipastikan sulit, sebab sumber air mereka seperti sumur masih tenggelam sampai saat ini, karenanya kami sangat berharap kiranya pihak terkait, segera memikirkan kondisi kami disini” sebut Lalu Sakti.

Sementara itu, Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional Mamuju Tengah, berencana akan segera membuka dapur umum disana, untuk segera meringankan beban yang dialami oleh warga terdampak banjir.

“Kami baru saja menerima laporan kondisi terbaru disana, dan kami sudah koordinasi dengan Dinsos Mamuju Tengah, maka kami segera bergerak kesana membuka dapur umum, Insya Allah sebelum Jumat kami sudah mulai persiapan disana membuka dapur umum” singkat Hamza Ketua Baznas Mamuju Tengah.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan