Mamuju Tengah, Katinting.com – Hujan deras yang mengguyur Mamuju Tengah hamper seharian Senin (27/05) kemarin, mengakibatkan sejumlah wilayah di Bumi Lalla Tassisara terdampak banjir genganan, tidak terkecuali di UPTD SMP I Pangale.
Akibatnya, sejak pukul 22:00 – 01:00 Selasa (28/05) dini hari tadi, sebanyak 8 raung kelas belajar (RKB), 1 ruang kantor, 1 ruang Perpustakaan, 1 ruang Lab IPA harus terendam, dengan air genangan yang disertai dengan lumpur.
Saat dihubungi Kepala Sekolah UPTD SMP I Pangale Bahri, mengungkapkan banjir genangan yang menghantam UPTD SMP I Pangale, dipicu oleh system drainase di sekitar sekolah yang tidak maksimal.
“Sehingga air masuk ke komplex sekolah, dan menggenangi sejumlah ruangan di SMP I Pangale” ungkap Bahri, Selasa (28/05)
Karenanya, banjir yang terjadi malam tadi membuat jam pelajaran terganggu, sebab di jam pertama pelajaran Guru Kelas dan Siswa harus berjibaku, melakukan pembersihan kelas, agar dapat di tempati belajar mengajar.
“Tentu kerugian fisik tidak ada, namun kerugian in material tentu ada, dikarenakan jam pelajaran siswa terganggu, sebab jam pelajaran pertama harus membersihkan lebih dahulu” beber Bahri.
Untuk itu, Ia meminta kiranya ada perhatian dari pemerintah di atas, kepada UPDT SMP I Pangale untuk menghindarkan sejumlah kelas dan ruang kantor serta perpustakaan terendam, yakni ditinggikan pondasinya.
“Saya kira selain soal drainase di benahi, kiranya UPTD SMP I Pangale juga sudah layak mendapatkan anggaran rehabilitasi, dengan menaikan pondasinya, agar terhindar dari langganan banjir” pinta Bahri.
Ia pun juga berharap kiranya banjir genangan ini, tidak lagi terjadi hari ini, sampai besok, sebab Rabu (29/05) UPTD SMP I Pangale menjadi pusat tempat perhelatan OSN tingkat Kecamatan Pangale.
“Jadi semoga pelaksanaan OSN Rabu besok yang di pusatkan di sini, tidak terganggu, karenanya kami berharap, hari ini tidak ada lagi banjir genangan susulan” pungkas Bahri. (Fhatur Anjasmara)
