Polman, Katinting.com – Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris memuji kepemimpinan Ali Baal Masdar (ABM) yang sederhana, bekerja dengan sepenuh hati, dan memberikan perhatian serius kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan saat acara Yasinan bertepatan dengan hari ulang tahun Ali Baal Masdar ke 61 dikediamannya Matakali, Polman. Sabtu 29 Mei 2021.
“Kesaksian dari kawan-kawan, inilah saya kira pimpinan kita yang betul-betul bekerja dengan hati. Kesederhanaan beliau memimpin kita, saya kira kita belajar banyak dari beliau itu adalah bagaimana beliau betul-betul memberikan perhatian yang sangat intens bagi masyarakat yang betul-betul tidak berkecukupan atau bahkan diluar dari apa yang kitra sebut masyarakat yang ada di bawa,” kata Muhammad Idris.
Ia juga menyampaikan Ali Baal memiliki rasa kebersamaan yang tinggi. “Hari ini kita saksikan bersama beliau menghadiri salah seorang pendiri Sulbar yang meninggal dan tidak hanya datang melayat ke rumah duka tetapi juga sampai mengantar ke pemakaman. Inikan luarbiasa. Kita sulit menemukan Gubernur yang bisa seperti itu”.
Masih kata Muhammad Idris, saya kira ini contoh-contoh bagi kita semuanya dari Pak Gubernur kita yang sekali lagi, gaya dan juga cara memimpinnya menunjukkan kesederhanaan dalam memimpin. Dan sekaligus menujukkab bahwa beliau ini betul-betul peduli pada hal-hal yang sangat kecil.
“Saya atasnama teman-teman dari Pemprov Sulbar ingin menyampaikan sekali lagi selamat dan kalau Pak Hamsi tadi selalu menyampaikan dua jari itu, mohon ijin Pak Gubernur, itu repersentasi dari semangat pak Hamsi yang mungkin sama dengan kita. Jadi semangatnya itu dua jari, dua kali maksudnya kita jalan bersama dengan semangat yang sama untuk mencapai satu target yang selalu kita sebut ‘Maju dan Malaqbi’ tidak boleh hanya ada kemajuan yang terus tetapi tidak Malaqbi,” ucapnya.
Ia menambahkan, Dan kalau kita cari figur malaqbi itu ya tadi, bagaimana kesederhanaan, bagaimana tidak ada jarak antara Pak ABM dengan Kepala kepala Dinas terutama teman-teman yang memang datang dan akhirnya selalu menyampaikan keluhan-keluhannya kepada bapak (ABM), imbuhnya.
(ADV/Anhar)
