Katinting.com, Pasangkayu – Mungkin sebagian masyarakat Matra belum lupa dengan Junaedi bocah penderita atresia ani atau tanpa lobang anus, yang tinggal di Desa Pajalele Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat.
Bocah ini sangat membutuhkan uluran tangan dari pihak pemerintah maupun dermawan untuk dapat melakukan operasi. Sehingga menggerakkan hati sejumlah insan pers di Kabupaten Mamuju Utara membentuk “Forum Peduli Junaedi” untuk dapat menggalang dana agar Junaedi dapat melakukan operasi.
Bantuan pun kemudian datang dari berbagai pihak termasuk anggota DPRD Matra, baik tunai maupun tersalur melalui rekening yang sengaja dibuat untuk Peduli Junaedi, agar dapat meringankan biaya operasi yang rencana disalah satu rumah sakit di Makassar Sulawesi Selatan.
Forum ini kemudian mendapat respon, baik dari pihak pemerintah maupun dari masyarakat umum bahkan hingga luar Mamuju Utara dan Sulawesi Barat untuk menyalurkan bantuannya.
Setelah beberapa bulan melakukan upaya, akhirnya forum ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 12 juta dan telah disalurkan kepada kedua orang tua Junaedi pada hari Rabu 2 Maret 2016.
Penyerahan langsung oleh pengurus Forum Peduli Junaedi, dilakukan dikediaman orang tua Junaedi Desa Pajalele disaksikan oleh anggota DPRD Matra Saifuddin Andi Baso.
“Meski tak seberapa, tapi saya harap uang ini bisa sedikit meringankan beban ibu dan bapak untuk biaya operasi Junaedi, hanya inilah yang mampu kami uapayakan dalam membantu operasi Junaedi,” ujar Ketua Forum Peduli Junaedi Joni Banne Tonapa.
Menerima uang bantuan tersebut, Ibu Junaedi Rabia dengan muka yang terharu mengucapkan banyak terimakasih kepada para penyumbang dan para pengurus forum. Dalam waktu dekat ia akan segera mempersiapkan diri untuk pengobatan Juanedi ke Makassar.
“Terimakasih banyak bantuannya, semoga mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Selama ini pihak Puskesmas setempat tidak pernah memberi perhatian pada kami padahal sebelumnya ketua DPRD Matra telah meminta pihak Puskesmas untuk rutin memeriksa kondisi anak saya,” ujarnya dengan nada terbata-bata.
Sementara itu Saifuddin Andi Baso mengharapkan operasi Junaedi bisa segera dilakukan. Iapun meminta kepada Pemkab Matra memberi tindakan tegas kepada pegawai Puskesmas setempat yang telah tidak memberi perhatian medis kepada Junaedi.
“Saya memberi ucapan apresiasi kepada teman-teman wartawan yang telah banyak membantu ananda Junaedi, dengan mencarikan donatur-donatur walaupun tidak nilainya tidak seberapa, dan mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk operasi Junaedi,” pungkasnya. (Joni/Anhar Toribaras)