Mamuju, Katinting.com – Persoalan penyelesaian pembayaran gaji GTT/PTT lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) sampai saat ini belum terselesaikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Arifuddin Toppo mengatakan pihaknya masih menunggu dana tambahan di APBD Perubahan.
“Sampai saat ini, kami hanya bisa menganggarkan sekitar Rp. 6,4 miliar, dari pagu anggaran yang diberikan hanya Rp. 27 miliar, yang tahun sebelumnya sebesar Rp. 55 miliar,” katanya, Kamis (11/7) kemarin.
“Kalau dana ini yang kami bagi sekarang, maka dari 3 ribu lebih GTT/PTT ini hanya akan mendapat sekitar Rp. 140 ribu perbulan, dan ini yang tidak sampai hati kami lakukan. Makanya ini kami berjuang agar ada tambahan dana di APBD perubahan,” tambahnya.
Arifuddin menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk GTT/PTT dengan gaji GTT Rp. 500 ribu perbulan dan PTT Rp. 300 ribu perbulan, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp. 18 miliar lebih, dan saat ini masih membutuhkan sekitar Rp. 11 miliar lebih.
“Masalah data GTT/PTT ini sifatnya warisan, tapi apapun namanya itu harus kita tetap selesaikan,” demikian tutup Arifuddin.
Sebelumnya, Ketua Forum GTT-PTT Sulbar, Asraruddin mengaku sangat kecewa dengan sikap Pemerintah Provinsi Sulbar. Apalagi baru-baru ini diketahui bahwa Silpa Permprov Sulbar mencapai Rp. 129,3 Miliar. Namun Silpa tersebut tidak dipetuntukkan untuk pembaran gaji PTT dan PTT. (ahy/ra/zul).