Foto Aswan Achsa. (Ist)

Oleh: Abdul Hakim Madda

Saya akan mengenalkan Anda pada seseorang yang begitu berarti, Aswan Achsa. Sosok yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengungkapkan kata-kata yang bijak, selalu memberi inspirasi dengan kebijaksanaannya. Setiap ungkapan dari dirinya tak hanya bijaksana, tapi juga disampaikan dengan humor yang menyegarkan. Kalimat-kalimatnya terarah, lugas, dan selalu penuh makna.

banner 728x90

Aswan bukan hanya motivator biasa. Dia adalah rumah bagi banyak orang, tempat di mana mahasiswa, aktivis, petani, politisi, atau siapa pun bisa datang dan mencari pencerahan saat merasa tertekan. Kehadirannya memberikan rasa nyaman, memunculkan kesan rendah hati pada orang-orang yang sebelumnya angkuh, serta mengangkat derajat orang-orang yang belajar dari kebijaksanaannya.

Rumahnya di Wonomulyo bukan sekadar tempat tinggal, melainkan pusat inspirasi. Dan dia selalu mengatakan, “Ini bukan rumahku, ini rumah kita. Kalo ke Wono, ingat ini rumahmu juga.” Kata-kata yang terdengar manis, tapi begitu tulus saat diucapkan olehnya.

Aswan adalah sosok yang luar biasa bagi anak-anak muda NU. Beliau memberi nasihat dan arahan tanpa perlu menciptakan kegemparan. Mengapa Tuhan memberinya begitu banyak talenta? Mulai dari organisasi, menulis, hingga berbicara, Aswan memiliki banyak sekali bakat yang menginspirasi banyak orang.

Beliau hidup tanpa perlu menonjolkan diri. Dia tak pernah memanfaatkan ilmu digital marketing untuk menciptakan citra. Namun, dia sendiri menjadi magnet yang menarik. Bahkan ketika dia mempromosikan Abon Marasa, kesannya bukanlah promosi berisik. Kejujurannya membuat orang percaya, merasakan kedalaman dalam setiap kata yang disampaikannya.

Saya masih teringat saat dia menyatakan dukungannya ketika NU Pasangkayu mengadakan Konferensi Cabang I. Dia tidak hanya berjanji hadir, tapi juga siap membantu jika ketua tak bisa datang. Ketulusannya sungguh membuat hati saya tenang.

Kehidupan Aswan adalah contoh hidup, pelajaran nyata bagi kita semua. Dia tak hanya berbicara, tapi benar-benar hidup dari nilai-nilai yang dia ajarkan. Dia muncul di berbagai forum LSM, dihormati karena profilnya, namun tak pernah kehilangan kerendahan hati. Dia adalah manusia sempurna, selesai.

Kepergiannya meninggalkan kesedihan bagi kita yang kehilangan sosok inspiratif seperti dia. Aswan adalah motivator bagi para motivator, pendorong bagi para penyemangat. Kami akan merindukanmu, namun kami yakin, Tuhan lebih memilihmu untuk memberikan inspirasi di surga.

Selamat jalan, Kak. Semoga kepergianmu memberi kami kekuatan dari tempat yang lebih baik di sana. Al-Fatihah. (*)

Bagikan