Mamuju, Katinting.com – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra, menerima kunjungan dari Tim Teknis Badan Geologi Kementerian ESDM RI.
Kunjungan ini disambut baik oleh Ali Chandra beserta jajaran Dinas ESDM Sulbar, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, pada tanggal 30 Januari 2024.
Tim Teknis Badan Geologi, yang dipimpin oleh Dzil Mulki Heditama, menyampaikan secara simbolis Laporan Akhir Prospeksi Logam Tanah Jarang (LTJ) dengan menggunakan metode pengeboran dangkal di daerah Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Dalam laporan tersebut, terungkap rencana lanjutan untuk melakukan penyelidikan umum LTJ di daerah Rante Doda dan Ta’an, Kabupaten Mamuju, yang direncanakan dilaksanakan pada akhir Februari dan Juni tahun ini.
Hasil prospeksi menunjukkan pengayaan LTJ tertinggi pada sampel batuan sebesar 3.346,2 ppm dan pada tanah sebesar 6.012,32 ppm. Berdasarkan temuan ini, Badan Geologi telah mengusulkan untuk menjadikan daerah tersebut sebagai Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) LTJ, yang menjadi langkah pertama di Indonesia.
Ali Chandra menyambut baik rencana lanjutan ini dan menegaskan pentingnya pengayaan informasi teknis bagi Pemerintah Provinsi Sulbar. Dalam diskusi dengan Tim Teknis Badan Geologi dan Bidang Geologi Dinas ESDM Sulbar, mereka menyepakati untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, guna membahas lebih lanjut tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) provinsi serta langkah-langkah terkait dengan WIUP LTJ.
(*/ed:Anhar)