Anwar Adnan Saleh saat diwawancarai. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Gubernur Sulbar periode 2006-2016, Anwar Adnan Saleh (AAS) angkat bicara terkait rencana pergantian nama bandar udara (Bandara) Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat.

Kata Anwar, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk menyempurnakan Bandara satu-satunya di Sulbar itu daripada hanya sekedar membahas nama.

Menurutnya, akan lebih bagus kalau itu Bandara, dan terminal barunya disempurnakan kemudian sebelum berakhir masa jabatan gubernur bisa digunakan oleh penumpang untuk datang dan pergi.

“Itukan lebih baik daripada sekedar merubah nama,” kata Anwar Adnan Saleh, saat diwawancarai katinting.com usai meresmikan Kantor baru Nasdem Sulbar, Minggu (6/2/22).

Katanya, pergantian nama bandara bukan hal yang mendesak. Dia mengungkapkan, penamaan bandara sebenarnya sudah saat ia masih menjabat sebagai Gubernur Sulbar, bahkan sudah diseminarkan namun setelah diputuskan muncul pro kontra.

“Sudah pernah kita seminarkan dulu, udah ok, setuju. Cuma saya melihat kondisinya, karena waktu itu keluarga (Baharuddin) Lopa juga muncul, kenapa bukan Baharuddin Lopa, lalu masyarakat Mamuju kenapa bukan Ahmad Kirang, jadi saya ambil keputusan untuk dipending dulu. Kita lihat keadaan yang paling tepat. Ini soal momentum. Dan sampai sekarang ini belum waktunya,” sebut AAS sapaan akrabnya.

Masa jabatan Gubernur Ali Baal Masdar tinggal menghitung bulan. Olehnya dia meminta Gubernur menunda dulu penamaan bandara karena memunculkan pro kontra.

“Jadi jangan meninggalkan beban, bom waktu untuk pejabat berikutnya,” tutup AAS.

 

(Zulkifli/Ed: Anhar)

Bagikan