banner 728x90
Tanpa Perhatian Pemkab Matra, Sejak 2010 Erosi Terus Mengancam Bambakoro
Warga Bambakoro

 

Katinting.com, Pasangkayu – Setelah ratusan hektar lahan serta pemukiman warga di Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Mamuju Utara ( Matra), Sulawesi Barat, hanyut oleh erosi sungai, kini puluhan makam dan sejumlah fasilitas umum seperti jalan dan gedung sekolah kembali terancam hanyut. ‎

Selain itu gedung SD dan jalan desa, serta puluhan makam juga terancam hanyut oleh erosi, bahkan menurut warga salah satu dari makam tersebut sudah ada yang terjatuh ke dalam sungai.

“Bapak lihat saja dari bibir sungai ini ke gedung SD Itu tinggal 100 meter lebih, apa lagi makam ini tinggal 5 meter lagi, bahkan salah satu makam sudah terjatuh kedalam sungai pak,” ungkap Jabir sambil menunjuk kearah bibir sungai yang berjarak 5 meter dari makam. Minggu (7/02).

Hal senada disampaiakan Abi, selain makam dan gedung SD, jalan desa juga kembali terancam hanyut padahal jalan desa ini adalah salah satu akses warga yang didanai oleh APBN 2013 lalu. Jika tidak segera dibendung tambahnya, maka dipastikan fasilitas umum ini habis tergerus oleh sungai lariang.

“Kasihan kami pak, lahan sebagai sumber penghasilan kami sudah habis, sekarang jalan sebagai akses warga juga kembali terancam hanyut. Ini sekira 10 meter, dalam waktu tidak lama jalan yang didanai uang negara ini juga akan habis tergerus sungai,” tandasnya.

Lebih jauh dituturkannya, erosi di Bambakoro terjadi sejak 2010 silam hingga saat ini. Saat itu sempat menterlantarkan 40 KK warga lantaran pemukiman mereka hanyut tergerus erosi belum lagi lahan kelapa sawit warga ikut raib namun hingga kini desa tersebut belum mendapat perhatian serius pemerintah. (Joni)

 

Bagikan

Comment