Katinting.com, Mamuju – Produksi kakao terus di dorong oleh pemerintah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) agar dapat menopang produksi kakao secara nasional, yang juga diharapkan menjadi penghasil kakao kelas dunia yang akan menggeser Pantai Gading sebagai negara dengan tingkat produksi kakao terbesar.
“Tekad menjadikan Sulbar penghasil kakao dunia, tahun ini pemerintah pusat memberi dukungan dengan mengalokasi anggaran sebesar Rp146 miliar untuk peningkatan mutu dan produksi,” kata Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar, Selasa (02/02).
Anggaran tersebut, menurutnya, dikelola pemerintah Sulbar Rp22,3 miliar kemudian di Kabupaten Mamuju Rp46 miliar, Majene Rp26,3 miliar, Polman Rp45 dan Mamasa Rp7 miliar.
“Target 5 tahun kedepan, kakao Sulbar produksinya semakin meningkat mendukung program nasional, hal itu butuh dukungan masyarakat dan keseriusan aparat pemerintah bekerja keras mewujudkan pengembangan kakao Sulbar yang juga tanaman andalan ekonomi rakyat,” katanya.
Keseriusan pemerintah untuk terus mengembangkan kakao karena keberadaan Kakao di Sulbar itu dikembangkan sendiri masyarakat dan bukan oleh perusahaan, sehingga diyakini berpotensi memajukan ekonomi daerah. (Ant/Anhar Toribaras)