Foto Bersama Peserta Kegiatan
banner 728x90

Katinting.com, Penajam Kalimantan Timur – Ganjar Milenial Center (GMC) Wilayah Kalimantan Timur Kabupaten Penajam Paser utara kembali melakukan kegiatan sosialisasi GMC Peduli Stunting Untuk Generasi Berkualitas, Bersama dengan Organisasi masyarakat dan kepemudaan diantaranya Organisi Relawan PPU,Pemuda Sesumpu, Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten PPU Kota Balikpapan, Masyarakat Sesumpu dan Masyarakat yang memiliki Riwayat stunting Pada keluarganya, di Gedung Pertemuan Kelurahan sesumpu pada hari Minggu (22/1/2023).

Vira Pengurus Dpd GMC Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai pelaksana kegiatan mengatakan “ini adalah bentuk nyata kepedulian Relawan Ganjar Milenial Center terhadap kasus stunting yang ada di PPU Terkhusus Di kelurahan sesumpu yang ternyata saat ini sudah mencapai 18 kasus stunting pada anak dan merupakan salah satu kasus tertinggi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Stunting cukup berbahaya karna dapat menghambat tumbuh kembang anak sehingga kegiatan ini merupakan pengenalan dan pencegahan dini yang baik untuk Generasi yang jauh lebih unggul kedepannya,”

Sadly jaya Saku Koordinator Wilayah yang hadir dalam kegiatan Tersebut juga menyampaikan “Selain dari pada tujuan yang disampaikan pada DPD Kabupaten PPU tadi juga, kegiatan ini dilaksakan untuk mensosialisasikan Sosok ayah ganjar Pranowo yang ikut menyoroti kasus stunting ini dan ikut membantu pencegahan dan menghentikan adanya kasus stunting yang ada di indonesia, melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengenal sikap kepedulian sosok Ayah Ganjar Pranowo yang nantinya akan diusung menjadi Calon Presiden 2024 mendatang. Melihat tingginya kepedulian masyarakat perihal kesehatan tentunya kami berharap gerakan GMC dapat terus berkembang dan semakin besar kedepannya dalam segala hal.”pungkasnya

Jaya juga mengatakan bahwa ” kedepannya GMC akan terus mengawal kasus stunting yang ada dipenajam paser utara dengan target Sosialisasi lokasi-lokasi dengan jumlah kasus Stunting yang cukup tinggi. Tentu GMC akan terus melakukan yang terbaik agar kualitas generasi kedepannya tidak mengalami penurunan kualitas baik dari Fisik maupun non fisik.

Irma selaku pemateri menjelaskan bahwa “Anak yang mengalami stunting maupun status gizi kurang, secara langsung akan berpengaruh pada perkembangan motorik anak yang
menyebabkan terganggunya proses tumbuh kembang dan terlambatnya
perkembangan motorik. Zat gizi memegang peranan penting dalam dua tahun
pertama kehidupan. Pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak
memerlukan zat gizi yang adekuat. Dengan keadaan tersebut bahwasannya
pada batita stunting usia 1-3 tahun memerlukan perhatian khusus dalam
pengendlian gizi guna untuk memperhatikan perkembangan motoriknya,
karena dalam perkembangan motorik batita usia 1-3 tahun dengan stunting
dipengaruhi zat gizi yang memegang peranan penting dalam dua tahun
pertama kehidupan. Penting untk para ibu Atau calon ibu memperhatikan gizi pada anak ya ibu-ibu”

Salah satu masyarakat Sesumpu yang memiliki riwayat stunting pada anaknya memberikan tanggapan, “ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya untk para perempuan baik itu ibu bahkan calon ibu, agar kedepannya Orang tua atau calon orang tua dapat lebih perhatian lagi kepada hal-hal yang harusnya menjadi perhatian khusus untuk anak dan agar dapat mengenal sejak dini Apa saja yang menjadi indikator utama penyebab Stunting hingga cara pencegahannya sehingga kualitas anak kedepannya akan jauh lebih baik dan tidak terlambat bagi para orang tua untk mencegah sejak dini agar anaknya tidak memiliki riwayat stunting. Semoga kedepannya untuk anak-anak dengan Riwayat Stunting tetap dapat tumbuh sehat dan sudah tidak ada lagi kasus stunting di Penajam bahkan Indonesia sekalipun.

Bagikan

Comment