banner 728x90
Pantai Pambusuang di tanggul yang mendapat penolakan
Pantai Pambusuang di tanggul yang mendapat penolakan
banner 728x90

Katinting.com, Mamuju – Laut identitas bangsa Indonesia. Selain soal kebudayaan, laut adalah penopang ekonomi rakyat khususnya nelayan. Negara berkewajiban memastikan hal ini berlaku di seluruh wilayah NKRI termasuk di Sulbar.  Pekan ini ada kabar buruk dari Pambusuang, Kabupaten Polewali Mandar, yang layak menjadi perhatian dan keprihatinan kita semua. Rencana pembangunan tanggul beton sepanjang pantai Pambusuang akan dilanjutkan dengan klaim pencegahan terhadap abrasi.

Tokoh pelestari budaya Maritim Mandar, Ridwan Alimuddin menyerukan penolakan atas tindakan ini. Ia bahkan telah menguburkan seluruh penghargaan budaya yang diberikan pemerintah Provinsi Sulbar dan Polewali Mandar di pantai Pambusuang sebagai bentuk protes keras terhadap pemerintah, yang tetap akan melanjutkan reklamasi dan pembangunan tanggul dan lebih memilih untuk mematikan identitas budaya rakyat.

Melalui rilisnya kepada Katinting.com, Kawan IBAS melihat peristiwa ini sebagai tindakan sepihak dan sewenang-wenang. Sebab masyarakat beserta tokoh budaya telah mengusulkan ke pemerintah setempat untuk membatalkan proses reklamasi dan pembangunan tanggul dan menggantinya dengan cara efisien tanpa harus mematikan identitas budaya dan mata pencaharian masyarakat, seperti pemasangan pemecah ombak di sepanjang pantai pambusuang. Namun pemerintah justru mengabaikan usulan tersebut.

Karena itu demi Keadilan, Kemanusiaan, dan Persaudaraan, Kawan IBAS menyerukan ke publik :

Mendukung Sikap Ridwan Alimuddin dan masyarakat Pambusuang yang menolak pembangunan tanggul beton di Pantai Pambusuang sebagai kebijakan yang tidak pro kepada kepentingan rakyat.

Meminta kepada pemerintah Polewali Mandar dan Sulawesi Barat untuk menghentikan rencana ini dan menempatkan permufakatan masyarakat Pambusuan sebagai dasar pengambilan keputusan pembangunan.

Menyerukan kepada seluruh simpul Kawan IBAS di Sulawesi Barat untuk memberikan dukungan penuh bagi perjuangan ini dalam segala hal pembangunn di segala sektor wajib menempatkn kedaulatan rakyat sebagai payung utamanya. semoga ini menjadi sebagai peristiwa terahir, tulis Irvan basri atas nama Kawan Ibas Sulawesi Barat. (*)

Foto: Ridwan Alimuddin mengubur penghargaan dari Pemkab Polman dan Pemprov Sulbar
Foto: Ridwan Alimuddin mengubur penghargaan dari Pemkab Polman dan Pemprov Sulbar

 

Bagikan

Comment