Mamuju, Katinting.com – Rapat internal Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulawesi Barat (Sulbar) terhenti tiba-tiba pada Selasa (09/01/2024). Kepala Bapperida, Junda Maulana, bersama Kasubag Umum, Kepegawaian, dan 17 pegawai baru yang dipindahkan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulbar terpaksa menghentikan rapat mereka.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita ketika Bapperida Sulbar tengah mengikuti simulasi evakuasi gempa bumi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar di Lingkungan Kompleks Kantor Gubernur Sulbar.
“Kami harus menghentikan rapat saat sirine berbunyi,” ungkap Junda saat diwawancarai di Titik Kumpul 1 di seberang Kantor Bapperida Sulbar.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, telah mengirim surat pada tanggal 8 Januari 2024 tentang Pelaksanaan Simulasi (Nomor 300.2.1/1/2024). Dalam suratnya, Prof. Zudan mengimbau kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, Biro Sekretariat Daerah Provinsi Sulbar, dan instansi vertikal untuk berpartisipasi dalam simulasi tersebut.
Menanggapi surat tersebut, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menyampaikan informasi tersebut kepada semua pegawai internal.
“Besok (09 Januari, red) akan dilakukan simulasi gempa. Saya mengimbau seluruh pegawai untuk memperhatikan instruksi dalam surat tersebut,” ujar Junda Maulana pada Senin (08/01/2024) setelah menerima informasi tersebut.
Dalam simulasi tersebut, seluruh pegawai diminta untuk melakukan evakuasi mandiri saat bunyi sirine pertama terdengar dan kemudian berkumpul di titik kumpul setelah bunyi sirine kedua.
Setelah simulasi selesai dan keamanan dipastikan, seluruh pegawai kembali ke aktivitas mereka dan masuk ke gedung kantor kembali. (adv/ed:Anhar)