Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Topoyo, Mamuju Tengah. (dok. Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Sepekan jelang memasuki bulan suci Ramdhan, harga kebutuhan pokok di Mamuju Tengah, mengalami penurunan sedikit harga dari biasanya.

Dalam penelusuran laman ini, Senin (13/03), di pasar Topoyo, Mamuju Tengah, beberapa kebutuhan pokok mengalami penurunan harga, meskipun nilai penuruannya hanya berkisar Rp.2000,- hingga Rp.5000,-.

Seperti harga beras jenis IR 42 hingga IR 64, harganya relatif bergerak turun dalam sepekan terakhir, menjelang sepekan masyarakat memasuki bulan suci Ramadhan, yang sebelumnya mencapai Rp.130 ribu untuk 10 kilogram, namun pada pembukaan pasar Senin hari ini, mengalami penurunan hingga Rp.125 ribu.

Sementara untuk beras jenis premium juga mengalami penurunan berkisar Rp.3000,- demikian juga dengan harga telur, yang pekan lalu mencapai Rp.50.000,- satu rak, kini sudah di harga Rp.47.000,- sampai Rp. 48.000,-.

“Ini sudah tiga hari, ada penurunan, pasca pembukaan pasar pada hari Jumat pekan lalu” ungkap Saparuddin, salah seorang pedagang di pasar Topoyo, kepada laman ini.

Untuk bawang merah dan minyak goreng, juga mengalami penurunan berbeda antara satu pedagang dengan pedagang lainnya, misalnya harga bawang goreng yang tembus hingga Rp.35.000,- perkilogram, pekan lalu, kini ada yang melepas hingga Rp.29.000,- hingga Rp.27.000,- pada pembukaan pasar Jumat pekan lalu.

“Jadi saya beli di dua tempat, berbeda Rp.2000,- harganya, ada yang jual Rp.27.000,- ada yang jual Rp.29.000,-, tapi kami syukuri, karena malah turun, jadi kami beli stock sebulan sekalian buat ramadhan” bebera Ibu Karmila.

Sementara untuk harga minyak goreng jenis curah juga ada penurunan hingga hingga Rp.2000,- karena tadinya untuk kemasan air mineral 300 mill, di harga Rp.12.000,- kini hanya Rp.10.000,-

“Ini juga cukup membahagiankan sebab eceran minyak curah ada penurunan, berkisar Rp.2.000,-, demikian juga cabai besar dan cabai keriting, tidak terlalu tinggi harganya” tutur Ibu Karmila.

Terpisah Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian, saat dihubungi, belum memberikan respon atas konfirmasi yang diajukan oleh laman ini. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here