Rektor Unasman Polman, Chuduriah Sahabuddin. (ist)

Kita para ibu adalah segalanya, ibu adalah hiburan dalam kesedihan keluarga, Ibu adalah harapan dalam penderitaan keluarga dan Ibu juga adalah kekuatan dalam kelemahan keluarga.

banner 728x90

Polman, Katinting.com – Kita sebagai ibu adalah sosok yang sangat tangguh karena telah menjadi tiang penyangga dalam keluarga sekaligus tiang negara. Kita para ibu adalah segalanya, ibu adalah hiburan dalam kesedihan keluarga, Ibu adalah harapan dalam penderitaan keluarga dan Ibu juga adalah kekuatan dalam kelemahan keluarga.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin di momentum Hari Ibu yang jatuh pada hari ini tepat tanggal 22 Desember 2022.

Dia menyampaikan pesan tersebut kepada para ibu yang ada di Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) dan khusunya para Ibu yang ada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

“Saya mengajak kepada para Ibu Polewali Mandar serta para perempuan-perempuan Polewali Mandar untuk tidak  berdiam diri saja di rumah, mari terus menunjukkan karya, perempuan tidak bisa lagi diremehkan akan perannya dan sumbangsih besarnya pada negeri ini,sebab  kita dapat mengatakan bahwa perempuan-perempuan hebat dan luar biasa di negeri ini turut serta berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.” ucapnya.

Chuduriah Sahabuddin menyebut, kualitas diri kita sebagai seorang dosen perempuan dan seorang Ibu dirumah merupakan ujung tombak dalam sebuah peranan penting pembentukan generasi-generasi emas untuk memimpin negeri di masa depan khususnya mahasiswa kita yang di kampus Unasman ini.

“Terima kasih kontribusi kerja samanya untuk kemajuan Unasman selama ini, untuk keluarga, untuk lingkungan masyarakat. Saatnya kita jadi perempuan yang berdaya saing, mandiri, tangguh, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas diri,” pungkasnya.

Sumber: Abid/Humas Unasman

Edit : Anhar

Bagikan