Tangkapan layar Data Nasional Covid-19
Konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat. (Dok. Anhar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Setelah sebelumnya diklarifikasi oleh pihak Pemkab Majene terkait warganya yang positif terjangkit Covid-19, akhir sore tadi (Minggu, 29/3) dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Sulbar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat resmi menyampaikan bahwa satu orang warga Sulawesi Barat positif Covid-19.

BACA JUGA : Positif Corona, Seorang Warga Majene Dirujuk ke RS Regional Sulbar

BACA JUGA : Pemkab Majene Klarifikasi Warganya Positif Covid-19 

Dalam konfrensi pers tersebut dihadiri Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat, Darno Madjid (Kepala BPBD Sulbar), juga hadir Khaeruddin Anas (Kadis Perhubungan Sulbar) dan Safaruddin (Kadis Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar) dan dr. Alif Satria (Kadis Kesehatan Sulbar) selaku juru bicara.

dr. Alif Satria menjelaskan hingga saat ini 29 Maret 2020, pantauan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat terdata 493 Orang Dalam Pemantauan (ODP), terdiri atas proses pemantauan 322 dan selesai 171. Dan 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Terkait status warga Majene yang sebelumnya ramai diberitakan, dr. Alif Satria mengatakan, sesuai yang diumumkan oleh pusat (gugus tugas nasional) maka itu benar. Bahwa satu orang positif Covid-19. Dan saat ini telah ditangani di rumah sakit regional Sulbar sebagai rumah sakit rujukan di Sulawesi Barat.



Sementara itu dikutip dari Kompas.com juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pasien corona bertambah 130 kasus pada Minggu (29/3/2020). “Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 (kasus),” kata Yurianto di Graha BNPB, Minggu (29/3/2020).

Angka tersebut tersebar di 30 provinsi. Sulawesi Barat tercatat sebagai provinsi yang ke-30 yang warganya terjangkit covid-19. Ada satu kasus baru di Sulawesi Barat.

Tangkapan layar Data Nasional Covid-19

(Anhar)

Bagikan