

Mamuju, Katinting.com – Berangkat dari Anjungan Pantai Manakarra ribuan perawat se-Sulbar melakukan Aksi long march menuju kantor DPRD Sulbar, Kamis (16/03).
Iring-iringan puluhan kendaraan roda empat dan roda dua melintas dijalan protokol Mamuju menuju kantor DPRD Sulbar dimulai sekira pukul 09.30 wita dengan dikawal langsung oleh puluhan aparat kepolisin dari Polres Mamuju.
Aksi yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan perwakilan perawat honor dan tenaga kerja sukarela (TKS) dari berbagai Kabupaten Seperti Majene, Matra, Polman, Mamasa, Mateng dan Mamuju.
Ketua DPW PPNI Sulbar Edi Purnomo ditemui disela-sela aksi mengatakan pihaknya melakukan tuntutan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan juga para pekerja kesehatan khususnya perawat melalui pemberian gaji yang lebih wajar.
“Kami menuntut, agar kami yang bekerja selama 24 jam bisa diberikan upah yang lebih baik. Bahkan ada teman-teman kami di daerah gajinya hanya Rp 300 ribu perbulan,” Kata Edi Purnomo.
Edi Purnomo juga menegaskan selain menuntut kesejahtraan pihaknya juga meminta agar diperlakukan yang sama seperti tenaga honorer Bidan dan tenaga medis yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai UU Aparatur Sipil Negara.
Dalam aksi ini, peserta mengenakan baju kebesaran mereka serba putih, dan pita berbagai jenis warna di lengannya. Peserta unjuk rasa juga membawa spanduk dengan berbagai macam tulisan yang mengungkap keinginan mereka seperti ‘Hapus Status Sukarela dan PNS Harga Mati!’.
Aksi tersebut merupakan aksi yang dilakukan secara serentak seluruh Indonesia. (Srf)

Comment