Wakapolres Pasangkayu (tengah) saat memimpin Rakor percepatan vaksinasi Covid-19. (Hms)
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Polres Pasangkayu menggelar rapat koordinasi (Rakor) percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah hukum Polres Pasangkayu. Rabu, 15 September 2021, sekira pukul 09.00 di Aula Vicon Polres Pasangkayu.

Rakor ini dihadiri Wakapolres Pasangkayu Kompol Ade Chandra CY,SIK, mewakili Kadis Kesehatan Saharudin (Kasi Surveilance Imunisasi), Kepala Puskesmas se Kabupaten Pasangkayu  dari 15 unit Puskesmas, Kabag Ops, Kasat IK, Kasat Binmas dan Kapolsek Jajaran.

Dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan  dan menerapkan prokol kesehatan dengan mengatur jarak, wajib pakai masker dan tersedia handsanitizer dan cuci tangan.

Dalam keterangan pers yang diterima, Kompol Ade Candra mengatakan, dalam Pelaksanaan Rakor tersebut membahas teknis lapangan, Puskesmas siap Operasional termasuk hari Sabtu dan Minggu dengan bantuan sasaran vaksinasi dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Lanjutnya kata Ade, pelaksanaan vaksinasi kedepan lebih fokus ke desa sesuai data base capaian vaksinasi, re alokasi ,pengalihan vaksin antar Puskesmas dengan menyesuaikan animo masyarakat dapat dilaksanakan dengan komunikasi langsung antara Puskesmas-Dinkes serta input aplikasi SMILE.

“Serta, Dinkes Kabupaten Pasangkayu siap bekerja dan dihubungi 24 jam dalam rangka Kordinasi Percepatan Vaksinasi,” tuturnya.

Ade Chandra juga mengatakan,terkait pelaksanaan vaksinasi di level desa masih terkendala aparat desa setempat yang apatis/tidak pro aktif dalam mendukung PKM-Bhabinkamtibmas/Bhabinsa.

Mohon kepada Surat Edaran Bupati sebagai Payung Hukum untuk lebih memberikan himbauan keterlibatan aparat desa, pintanya.

“Terkait vaksinasi di level siswa sekolah, masih terkendala surat pernyataan orang tua dari sekolah, mohon adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan untuk menpercepat,” harapnya.

Ade Chandar juga mengatakan terkait data capaian vaksinasi per desa di aplikasi agar dapat lebih menggambarkan capaian produktifitas kinerja dari puskesmas yang juga melayani warga dari luar wilayah kerjanya.

“Pertukaran data di aplikasi antar stake holder lebih aktif untuk sinkronisasi data langsung setelah pelaksanaan vaksinasi,” ucapnya.

(Arham Bustaman)

Bagikan