Kegiatan Promosi Kesehatan Reproduksi untuk Kurangi Kehamilan Tidak Diinginkan di Campalagian. (*)
banner 728x90

Polman, Katinting.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulawesi Barat (Sulbar) tengah menggalakkan program penurunan angka kehamilan yang tidak diinginkan melalui pembinaan promosi kesehatan dan reproduksi.

Kegiatan ini diselenggarakan di Puskesmas Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pada Selasa, 20 Februari 2024.

Dalam acara tersebut, Kepala DP3AP2KB Sulbar, Amir, didampingi oleh Jf. Penata KKB Ahli Muda Muhammad Djafar, serta staf Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Turut hadir pula Kepala Puskesmas Campalagian, Asnani, dan dr. Willy Kaleb Tobing, seorang dokter ahli kandungan, bersama dengan 25 pasangan suami istri (PUS) di bawah usia 19 tahun dan tiga bidan desa setempat.

Tujuan dari kehadiran pasutri dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya program berencana keluarga dan pengetahuan tentang alat kontrasepsi. Mereka juga menyatakan kesiapan untuk bergabung dalam program pemerintah yang menerapkan prinsip “Cukup 2 Anak”.

Amir menekankan urgensi kegiatan penurunan angka kehamilan tidak diinginkan, mengingat tingginya angka kehamilan pada remaja usia 15-19 tahun.

Muhammad Djafar menyoroti rendahnya capaian mCPR (modern contraceptive prevalence rate) bagi PUS usia 15-19 tahun, yang disebabkan oleh kurangnya edukasi. Namun, melalui program ini, mereka berharap dapat meningkatkan capaian mCPR di tahun 2024 dengan melibatkan pasutri untuk memahami program keluarga berencana.

Dengan program ini, DP3AP2KB Sulbar berupaya keras untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, khususnya pasutri muda, dalam hal kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, sehingga dapat menurunkan angka kehamilan yang tidak diinginkan di daerah tersebut.

(*/ed:Anhar)

Bagikan