Kapolda Sulbar rjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hum. (dok Ist)
banner 728x90

 

Mamuju Tengah, Katinting.com – Konflik berdarah di Mamuju Tengah, dipicu oleh sengketa lahan, beberapa waktu lalu, menyebabkan satu orang meninggal dunia, dan lainnya luka dalam kejadian berdarah, menjadi perhatian khusus semua pihak tidak terkecuali Polda Sulbar, dalam rangka mengurai potensi konflik, agar kedepan tidak lagi sampai terjadi konflik.

Olehnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat, Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hum,yang didampingi Ka Ditkrimum Polda dan Kabid Humas Polda Sulbar, menyempatkan hadir di Mamuju Tengah, Selasa (24/01) bertemu langsung Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Mamuju Tengah didampingi oleh Kapolres Mamuju Tengah.

Baca juga : https://katinting.com/kronologi-konflik-berdarah-di-lembahada-akibatkan-satu-meregang-nyawa-dua-terluka/

Kehadiran Kapolda Sulbar di Mamuju Tengah, dalam rangka memberikan dorongan dan saran penyelesaian sosial kasus sengketa lahan di Mamuju Tengah, yang memiliki potensi tinggi di Bumi Lalla Tassisara, dengan menyarankan pembentukan Tim Satgas, yang akan bekerja dalam mengurai potensi konflik yang mungkin muncul dan berakhir memakan korban jiwa, akibat sengketa lahan.

“Jadi Saya secara khusus hadir di Mamuju Tengah, memberikan dorongan, kiranya Pemkab Mamuju Tengah, ada inisiasi membentuk tim Satgas penyelesaian sosial konflik yang dipicu oleh sengketa lahan” jelas Verdianto Iskandar, saat ditemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan Pemkab Mamuju Tengah, di lobi Kantor Bupati.

Ia mengungkapkan ibarat gayung bersambut, karena ternyata langkah yang kami harapkan tersebut, rupanya di respon baik oleh Pemkab Mamuju Tengah, dan telah dalam proses pembentukan, dan ini di amanahkan oleh UU No.7 Tahun 2012 dan Permendagri No. 42 Tahun 2015.

“Nah tim ini nanti, di pimpin langsung oleh Bupati, kemudian didalamnya ada Kapolres, Komandan Kodim, Ketua DPRD, Pertanahan, dan semua stakeholder terkait, yang akan bekerja mengurai potensi konfliknya, dan mendapatkan solusi” ungkap Verdianto.

Baca juga : https://katinting.com/polda-sulbar-backup-polres-mamuju-tengah-amankan-pelaku-pembunuhan/

Katanya, respon baik itu ditunjukan oleh Pemkab Mamuju Tengah sekaligus menyampaikan terima kasih atas upayanya membentuk tim, karena tim ini tidak hanya akan bekerja ditingkat kabupaten, tapi sampai ketingkat bawah, seperti Camat dan Kepala Desa.

“Dan ini sangat baik, karena persoalan masyarakat itukan memang ada dibawah, karenanya, memang harus diselesaikan dibawah, agar kedepan di daerah ini tidak lagi ada konflik berdarah akibat sengketa lahan, dan tim ini, memang berawal dari kejadian yang baru saja terjadi di Mamuju Tengah” pungkas Verdianto.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan