Pj. Gubernur Sulbar dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Ahmad Sukri.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu melakukan pantauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMK/sederajat yang berlangsung mulai Senin, 03 April 2017, seperti pantauan yang dilakukan di SMKN 1 Rangas Mamuju.

Pj. Gubernur Sulawesi Barat Carlo B Tewu pada saat melakukan peninjauan mengemukakan, pelimpahan kewenangan pemerintah kabupaten ke provinsi merupakan suatu program baru yang harus diterapkan. Selaku kepala daerah, Carlo  membuka ruang dan kritikan, serta hal-hal yang perlu dilakukan dalam memaksimalkan kebijakan pelimpahan tersebut.

Melalui pelimpahan kewenangan tersebut daya kreatif  bisa lebih  maksimal . Kepada pihak sekolah menekankan kiranya memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar karena  hal tersebut merupakan salah satu pendukung dalam mendidik siswa. Tidak hanya itu, Carlo juga menyampaikan, diperlukan koordinasi yang baik demi meningkatkan pelayanan secara maksimal bagi generasi bangsa.

“ Yah, mudah-mudahan dengan adanya pelimpahan ini, semua  SMK bisa lebih bagus lagi,  terutama analisa kebutuhannya,” tutur Carlo.

Kepala SMK Negeri 1 Rangas Mamuju, Mahmud Ridwan menyampaikan, terkait pelimpahan kewenangan kabupaten ke provinsi, tidak sedikit guru yang harus dimutasi.  Hal tersebut dianggap  tidak sesuai dengan kebijakan yang ada karena menimbulkan berbagai permasalahan di sekitar sekolah.

Tidak hanya itu Mahmud mengatakan, bahwa  SMK  dianggap masih termarjinalkan dan itu dapat diukur dari bantuan dana pemerintah yang masih minim,  sehingga membuat daya kreatifitas guru dan siswa tidak maksimal.

“Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas  anak-anak,   kita cuma  bisa  bekerja sama dengan dunia industri,“  ungkap Mahmud Ridwan.

Sesuai data yang ada, siswa SMKN I Rangas yang mengikuti UNBK berjumlah 236 orang terbagi tujuh jurusan yaitu, tekhnik elektro, elektronika industri, bangunan, multimedia, mesin, otomotif dan pertanian.

Pantauan UNBK di SMKN 1 Rangas, Carlo B Tewu  didampingi Kepala Dinas Pendidikan Andi Ahmad Sukri, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Unung Panjaitan Serta Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, Baden. (ADV/Humas/Farid)

 

Bagikan