
Katinting.com, Polman – Mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu oknum gurunya, pihak Pondok pesantren Khusnul khatimah melakukan konfrensi pers di aula sekolah, Senin kemarin (21/03).
Pihak sekolah tidak menyangka kelakukan seorang oknum gurunya, apalagi jika melihat ciri fisiknya, juga seorang Pembina dan ketua Sispala disekolah.
Menurut Gazali Rahman, Sekertaris Yayasan sekolah tersebut tidak menyangka dan tidak pernah menaruh curiga sedikitpun atas perbuatan pelaku. Namun pihak yayasan tidak melindunginya dan bahkan oknum guru tersebut kini sudah dipecat oleh Yayasan, bahkan menurutnya sebelum ditetapkan menjadi tersangka pun pihak Yayasan telah memecatnya.
“Ini masalah oknum tidak ada hubungannya dengan lembaga dan perbuatan pelaku telah mencoreng nama lembaga dan tamparan bagi yayasan kami,” katanya.
Pihaknya pun mengatakan, dengan adanya pemberitaan tersebut proses belajar mengajar terus berlangsung dan tidak terpengaruh, bahkan pihak yayasan akan lebih selektif menerima tenaga pengajar. (SWR/Anhar Toribaras)

Comment