Suhardi Duka saat acara halal bihalal di Maleo Mamuju. (Dok. Anhar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pengurus Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar acara Halal Bihalal dan rapat evaluasi terkait Pilkada, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Partai Demokrat Tahun 2024 – 2029, Minggu, 14 April 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Partai Demokrat, termasuk Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, MM, Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, Sekertaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Abd. Wahab Abdy, Ketua DPC Partai Demokrat Mamuju yang juga ketua DPRD Sulbar Hj. St. Suraidah Suhardi, Ketua DPC Partai Demokrat Mamuju Tengah, Arsal Aras, Ketua DPC Partai Demokrat Pasangkayu Musawir Az Ishak, Ketua DPC Partai Demokrat Majene, A. Syukri Tammalele, Ketua DPC Partai Demokrat Polman Syamsul Samad, Ketua DPC Partai Demokrat Mamasa, Frans Kila, dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam sambutannya Sutinah menyampaikan terimakasih kepada semua Kader yang telah berjuang untuk kemenangan partai Demokrat di Pemilu kemarin. Dirinya berharap tetap jaga silaturahmi dan solidaritas untuk perjuangan kedepan menghadapi Pilkada.

Sutinah juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin jika ada khilaf, dan berharap doa akan bisa membawa dalam kepemimpinan Mamuju untuk lebih baik lagi.

Sementara, Suhardi Duka, mengatakan, Pemilu menyisakan banyak cerita, kompetisi tidak hanya di eksternal, tapi juga di internal sendiri, sehingga tidak jarang saling bersitegang.

Tapi kompetisi itu baik, jika sehat. Dan kompetisi itu menjadi motivasi agar berhasil dan lebih baik. Ucapnya.

“Dengan halal bihalal ini menjadi evaluasi diri, saling memaafkan jika terjadi kesalahan. Karena bagaimana pun perencanaan kita, biar konsolidasi baik, kekuatan bagus, tapi jika Allah berkehendak lain itulah yang terjadi, kita hanya berusaha,” ucap Suhardi Duka.

Masih kata Suhardi Duka (SDK), Ini menjadi evaluasi juga dalam 5 tahun lalu, banyak yang berubah sehingga pemilu tahun ini banyak incumbent yang tumbang karena masih pakai cara lama.

Saya kira ini adalah waktu evaluasi, ayo bangkit kembali, jika jatuh Jangan tunggu orang lain, ayo bangkit sekarang untuk lima tahun berikutnya lagi, jadikan pelajaran yang terjadi saat ini. Dan saya pernah mengalami saat-saat sulit itu, bangkit sendiri. Tuturnya.

“Momentum ini kita perkuat kembali silaturahmi kita, jika ada salah dan khilaf yang kemarin kita saling memaafkan, kita bangun kembali optimisme. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semuanya,” ucap Suhardi Duka.

(Anhar)

Bagikan