

Pasangkayu, Katinting.com – Periode kedua pemerintahan Agus Ambo Djiwa dan Muhammad Saal program pembangunannya fokus pada pembenahan kota Pasangkayu, termasuk penataan pantai Pasangkayu.
“Waktu pak Jokowi ke Matra dia melihat pantai Pasangkayu ini jorok sekali makanya dia minta untuk dibenahi, dan dia akan bantu anggarannya” ujar Bupati Matra Agus Ambo Djiwa beberapa waktu lalu.
Gayung bersambut, legislator Matra Ikram Ibrahim sangat mendukung program Pemkab Matra tersebut. Menurutnya penataan pantai Pasangkayu sudah semestinya dilakukan agar ibu kota Matra terlihat indah dan layak disebut sebagai ibu kota.
Permasalahan kemudian, karena di sepanjang bibir pantai Pasangkayu telah berdiri rumah-rumah penduduk jauh sebelum Pasangkayu menjadi sebuah kabupaten, sehingga ancaman kendala pembebasan lahan bisa saja terjadi.
Untuk hal tersebut, Ikram Ibrahim mengharapkan masyarakat yang bermukim di pantai Pasangkayu mau kooperatif dan berbesar hati untuk membebaskan lahannya guna perbaikan pantai, apa lagi Pemkab juga akan melakukan ganti kerugian.
Kata dia, perbaikan pantai Pasangkayu nantinya tidak hanya untuk kepentingan Pemkab semata, tapi tentu juga demi kepentingan masyarakat Pasangkayu itu sendiri, sebab jika sudah ditata, pasti akan menimbulkan sumber-sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
“Bayangkan kalau itu sudah menjadi pantai yang indah, pengunjungnya pasti banyak, nah kalau pengunjung banyak secara otomatis akan menguntungkan para pedagang kecil, para pemilik warkop, dan masih banyak lagi dampak positif yang akan ditimbulkan,” jelasnya. (Joni)

