Iqbal Salman saat memperlihatkan kreasi lokal Sulbar pada kegiatan pelatihan kewirausahaan.
banner 728x90

Katinting.com – Iqbal Salman, M.Pd memberikan semangat kepada 60 pemuda dalam pelatihan berwirausaha, bahwa kita tidak harus jadi penonton di daerah sendiri, ucapnya. Selasa (04/04).Menurutnya saat ini sebagai masyarakat ekonomi asean, yang sudah sejak lama masuk ke Indonesia termasuk di Sulbar, pemuda harus segera berbenah diri unuk menghadapi persaingan bebas sehingga tidak jadi penonton di daerah sendiri.

“Banyak yang bisa kita manfaatkan untuk dijadikan sebuah kreasi kerajinan sehingga ada nilai ekonomisnya. Sulbar ini penuh dengan bahan,” katanya.

Pada pelatihan yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar ini, Iqbal Salman sebagai Narasumber yang memberikan semangat dan tips untuk menjadi wirausahaan.

“Kalau bagi saya, untuk jadi wirausaha harus memiliki sembilan poin yakni, pertama Skill, keahlian untuk melihat peluang yang ada disekitar kita, kedua interaksi dunia luar, kita tidak boleh menutup diri dan selalu mencari hal-hal yang baru, ketiga giat dan tekun, ke empat cari relasi, ini sangat penting karena relasi atau teman bisa menjadi modal untuk mengembangkan usaha kita sehingga promosi akan produk kita bisa luas, kelima mengalah untuk menang, jangan melihat ada yang lebih baik kita langsung memusuhi mereka tapi bagaimana kita mengambil pelajaran dari keberhasilanya, keenam jangan suka menunda pekerjaan, ketujuh bersyukur namun jangan cepat puasa, kedelapan, inovatif dan yang terakhir  berjiawa sosioal, ketahuilah bahwa dari harta kita selalu ada hak orang lain dan itu menjadi pintu masuk reski lainya,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa kunci dari wirausaha adalah harus berani mengambil resiko, menjalankan usaha secara mandiri, memanfaatkan peluang  serta menciptakan usaha baru.

Pada kesempata itu Iqbal juga memperlihatkan kepada peserta pemuda hasil karya yang dia produksi serta karya UKM yang bekerja sama dari berbagai kabupaten di Sulbar. (Srf)

Bagikan