

Mamuju, Katinting.com – Pembinaan keagamaan dilakukan Pemkab Mamuju menyasar kelompok majelis taklim dari tingkat desa hingga kecamatan.
Tersebut dilakukan selain berkonsentrasi terhadap pembangunan infrastuktur dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mamuju juga terus konsisten melakukan pembenahan sumberdaya manusia melalui pendekatan keagamaan dengan mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid lewat gerakan salat subuh berjamaah.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengungkapkan, program yang sasaran utamanya menggairahkan kembali majelis taklim sebagai wadah berhimpun masyarakat, utamanya kalangan ibu dan remaja puteri untuk melakukan kegiatan keagamaan.
Tersebut akan dijadwalkan serentak diseluruh kecamatan setiap tanggal 26 ditiap bulannya, lalu akan disiapkan para muballiq dengan menggandeng departemen agama Kabupaten Mamuju untuk mendampingi dalam memberikan tausiah dan pengajian.
“Kita telah lakukan hari ini, dan Insya Allah akan berkelanjutan,” terang Habsi. Minggu, (26/8).
Masih kata Habsi, pentingnya mengaktifkan majelis taklim dalam upaya mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran lewat peningkatan keimanan dan ketaqwaan, karena diyakini melalui majelis taklim pesan-pesan moral maupun pesan-pesan pembangunan yang disampaikan melalui tausiah-tausiah para muballik akan lebih mudah diterima masyarakat, sehingga diharapkan akan menjadi pendorong lahirnya insan-insan agamis yang nantinya menjadi motor penggerak pembangunan dari bawah.
Sambung Habsi, sekaligus pembinaan ini diharapkan akan semakin membuka kesempatan terhadap partisipasi kaum perempuan dalam suksesi pembangunan.
Ketua majelis taklim Nurul Anhar Kelurahan Mamunyu Hj. St. Salmah Duka menyebutkan sangat mengapresisasi atas upaya pemerintah dalam menjembatani majelis taklim, minimal untuk dapat membangun silaturahmi antar sesama anggota majelis taklim diseluruh tingkatan dalam wilayah Kabupaten Mamuju.

(Hms/Anhar)

Comment