

Katinting.com, Mamuju – Pelataran Rumah Adat (Rudat) Mamuju di jadikan tempat sholat gerhana matahari, dzikir dan mariwis, sekaligus sebagai upaya promosi wisata daerah yang dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk meningkatkan kualitas wisata budaya sekaligus menyaksikan langsung Gerhana Matahari.
Pada kesempatan tersebut tak lupa memanjatkan puji syukur semoga dengan kejadian ini akan menjadi awal yang baik, tukas, Bupati Mamuju Saat memberikan Sambutan menjelang sholat gerhana matahari Rabu, (09/03).
Fenomena Alam Gerhana Matahari ini hanya terjadi di beberapa Daerah yang ada di Sulawesi, seperti yang ada di Sulawesi Tengah Kota Palu terjadi gerhana matahari 100%, sedangakan di Kabupaten Mamuju hanya 95 %, gerhana matahari total di Indonesia hanya muncul 33 tahun sekali olehnya itu momentum ini di manfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Masyarakat Mamuju berbondong – bondong hadir untuk melaksanakan Dzikir, Sholat Gerhana Matahari dan Marawis.

Gubernur Sulawesi Barat H. Anwar Adnan Saleh yang juga hadir bersama jajarannya juga menyampaikan, bahwa apa yang kita saksikan saat ini merupakan kehendak Allah SWT tapi tergantung bagaimana manusia memandangnya bertakbir dan bertahlil atas kehendak Allah yang maha kuasa, para ahli astronom itu tau terjadi karena Peristiwa alam dan Kehendak Allah, paparnya. (Lisa Sari Dewi Hasanuddin)

Comment