Mamuju Tengah, Katinting com – Dalam pembukaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu, dapat dilakukan ketika semua unsur terkait sudah berada di pos masing masing dalam TPS. Dan salah satu unsur yang wajib berada dalam area TPS di Pemilu saat pembukaan TPS, adalah pengamanan dalam (Pamdal) yang menjadi tanggungjawab dari petugas Linmas atau Hansip.
Untuk satu TPS diisi oleh 2 orang Pamdal berseragam Hansip, hanya saja kemudian, sampai memasuki H Min 18 hari hari pencoblosan tiba, kesiapan anggaran pembentukan dan pengadaan seragam lengkap Pamdal yang disiapkan ditiap TPS oleh penyelenggara pemilu diambil dari desa wilayah TPS, dipastikan tidak akan bertugas, disebabkan anggaran pengadaan uniform petugas ini belum tersedia bahkan tidak dianggarkan oleh Pemda.
Meskipun rangkaian rapat koordinasi sekaitan persiapan Pemilu di Mamuju Tengah diikuti oleh Polres, Apdesi Mamuju Tengah, Sekertariat KPU Mamuju Tengah, dan Pemda Mamuju Tengah, dalam sepekan kemarin, namun tidak ada titik temu
Bahkan Sekertaris Daerah Mamuju Tengah dalam koordinasi bersama para pihak pada Selasa 16 Januari 2024 lalu, telah mengakui bahwa pihak Pemda Mamuju Tengah tidak sama sekali menyiapkan anggaran pembentukan & pengadaan uniform Pamdal TPS yang akan dilakoni oleh petugas unsur Hansip sebanyak 2 orang tiap TPS.
“Jadi merujuk pada Pasal 23 Permendagri No.10 Tahun 2009, kewenangan penyediaan anggaran pembentukan & pengadaan seragam Linmas melekat di APBN, sehingga Pemda tak mengalokasikan anggaran tersebut” tolak Askary dalam koordinasi tersebut.
Karena pada koordinasi dengan Sekertaris Daerah Mamuju Tengah tidak menemui titik temu, sehingga rapat koordinasi giat monitoring pembentukan Linmas kesiapan Pemilu 2024 oleh para pihak kembali di gelar pada Kamis 18 Januari 2024 di aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, dihadiri oleh Asisten I Setda Mamuju Tengah Bahri, Plt Kakankesbangpol Mamuju Tengah Hajay, Komisioner KPU Ines Pradana, Ketua Bawaslu Mamuju Tengah Rahmat, Kabag Ops Polres Mamuju Tengah AKP Muhktar Mahdi, Perwira Penghubung TNI Mayor Inf Bukhari, Kasat Intelkam Polres Mamuju Tengah IPTU Haidir Yusuf, unsur Apdesi dan OPD, juga tak menemui titik terang terkait tanggungjawab siapa anggaran pengadaan Uniform Linmas untuk 830 orang petugas yang disiapkan
Bahkan pertemuan di Senin 22 Januari 2024, antar pihak dengan APDESI Mamuju Tengah, di Hotel Amalia, pun juga pihak APDESI Mamuju Tengah diwakili oleh Kades Salugatta Alimuddin, memastikan pihak Kepala Desa tidak memiliki kesiapan dan kesanggupan menyiapkan anggaran pembentukan dan pengadaan Uniform Linmas.
“Yang pasti kami dari para Kepala Desa menyatakan ketidaksiapan, jika beban pembentukan & pengadaan seragam Linmas di bebankan ke desa” singkat Alimuddin.
Info tambahan jumlah TPS di Mamuju Tengah untuk Pemilu 2024 sebanyak 415 TPS sehingga dibutuhkan sebanyak 830 petugas Pamdal dari Linmas. (Fhatur Anjasmara)
Comments are closed.