Sekprov Sulbar, Muh. Idris saat wawancara dengan awak media. (Foto : Zulkifli)

Tidak boleh ada yang main-main dalam bekerja. Kita akan kontrol ASN untuk, kalau ada yang melanggar kita akan tindaki, karena daerah tidak akan maju-maju kalau ASN lemah karena tidak disiplin

banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – DR. Muh. Idris M.Si resmi dilantik sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat. dilantai 4 gedung serbaguna kantor Gubernur, jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Selasa (13/11).

Pelantikan Muh. Idris oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar melalui proses seleksi yang menggantikan pejabat sementara Arifuddin Toppo, setelah Ismail Zainuddin mengundurkan diri.

BACA JUGA : Lantik Sekprov Sulbar, Ali Baal Yakin dengan Kemampuan Muh. Idris 

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Muh. Idris kepada awak media mengatakan dalam mengelolah pemerintah yang baik, salah satu yang menjadi acuan untuk memajukan daerah adalah dengan meningkatkan kedisiplinan ASN dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita ingin memperbaiki pengelolahan pemerintahan agar lebih baik lagi. Karena sekarang kita bersaing dengan jajaran negara atau daerah-daerah lain. Kita juga akan meningkatkan kedisiplinan ASN, memperbaiki infrastruktur pelayan kepada masyarakat. Harus ada standarisasi pelayanan. Tidak boleh ada yang main-main dalam bekerja. Kita akan kontrol ASN untuk, kalau ada yang melanggar kita akan tindaki, karena daerah tidak akan maju-maju kalau ASN lemah karena tidak disiplin,” cetus pria kelahiran Malunda Kabupaten Majene ini.

Terkait banyaknya Pelaksana Tugas (Plt) dalam lingkup OPD, ia mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan DRPD Sulbar dan Gubernur. “Pastinya Pak Gubernur menginginkan juga untuk cepat melantik, dan saya akan mendorong supaya jangan terlalu banyak Plt dilingkup provinsi,” ungkapnya.

Pastinya yang pertama bagaimana perubahan strukturalnya, kemungkinan kita akan berkonsultasi dengan DPRD dan Gubernur nanti. Yang kedua kultural, memperbaiki disiplin kita. Dan yang ketiga, Digitalisasi kita akan perkuat disitu, tambahnya.

“Saya kira tidak ada masalah, hanya mungkin tidak ada waktu saja untuk bicara lebih banyak, akan lebih banyak kita bicara mengenai Sulbar,” jelas Muh. Idris.

Terkait minimnya APBD. Ia mengatakan, APBD kita harus didorong, bagaimana memperbaiki  tata kekolahnya, juga karena pendapatannya bisa mungkin akan berlipat kalau kita intensifkan tata kelola pendapatan, terus kita membuat lebih efisien. Tetapi yang lebih penting adalah kita membuat koneksi strategis dengan pemerintah pusat. Imbuhnya.

Muh. Idris disaksikan Gubernur Sulbar Ali Baal saat melakukan penandatanganan saat dilantik menjabat Sekprov Sulbar. (Foto : Zulkifli)

(Zulkifli)

Bagikan
Deskripsi gambar...