

Katinting.com, Pasangkayu – Perjudian yang berkedok pasar malam sepertinya makin asik beroperasi tiap malam sejak 3 hari terakhir yang letaknya tak jauh dari depan kantor Bupati Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Selain menyediakan wahana permainan anak sebagai kedok untuk mengalihakan perhatian pengunjung juga untuk mempermudah izin operasi, lapak judi terselubung tersebut juga leluasa beroperasi, dan tampak sejumlah pengunjung bahkan anak – anak juga ikut bermain tempat tersebut.
Dari pantauan dilapangan, lapak judi itu dikemas seolah-olah ajang permainan anak-anak, karena tersedia komedi putar dan lainnya. Namun yang aneh adalah jam operasional tempat itu setiap malam, mereka baru mulai ramai sekitar pukul 21.00 Wit hingga pukul 01.00 Wit dinihari.
Praktik perjudian ini populer disebut judi boling (bola gelinding). Sistem permainan judi ini sangat ringkas dan sederhana, yakni dengan cara menukarkan uang dengan koin atau kupon yang harganya bervariasi mulai dari Rp 1000 rupiah sampai dengan ratusan ribu rupiah tergantung pembelinya mau membeli berapa banyak.
Setelah koin atau kupon didapatkan, para pemain langsung meletakannya diatas angka yang telah di sediakan, kemudian baru bola di gelindingkan. Apabila angka yang dipasang tepat dengan bola yang menggelinding, maka pemain akan mendapatkan hadiah berupa satu pack rokok.
Akan tetapi jika bola menggelinding tidak tepat sasaran pada angka yang dipasang, maka akan menguntungkan sang bandar penyelenggara judi boling itu.
Namun rokok yang didapat oleh para pemain itu bisa ditukarkan kembali dengan uang tunai sesuai dengan harga pasar, dan para pemain kemudian membeli koin atau kupon kembali.
Diketahui, para pemain judi berasal dari berbagai kalangan mulai dari kalangan atas sampai kalangan ekonomi lemah. Bahkan yang memprihatinkan adalah oknum pegawai pemerintah dan aparat penegak hukum juga nampak aktif berada di lokasi, yang terkadang juga ikut bermain judi tersebut. (Joni/Anhar)

Comment