Kepala Dinas Koprasi, Perindustrian dan Perdagangan Mamuju Tengah Colleng Sulaiman. (dok Ist)
banner 728x90

 

Mamuju Tengah, Katinting.com – Harapan masyarakat Mamuju Tengah, yang sebentar lagi akan memasuki pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, agar harga kebutuhan pokok di pasaran di Mamuju Tengah, tidak mengalami lonjakan harga, sepertinya akan bersambung lurus.

Karenan dari pantauan harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Mamuju Tengah, semua dalam kondisi harga yang stabil, dan stabilnya harga ini, karena ketersediaan pasokan bahan pokok serta distribusi yang memadai dan lancar.

Baca juga: https://katinting.com/pasokan-bahan-pokok-cukup-harga-bisa-stabil-hingga-ramadan-berakhir/

Kepada laman ini, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Mamuju Tengah Colleng Sulaiman, mengemukakan untuk harga di sejumlah pasar di Mamuju Tengah relatif stabil dan tak menampakkan lonjakan harga.

“Seperti beras cap medium hanya di kisaran Rp.11.933 perkilogram, demikian juga pantauan kami telur ayam negeri Rp.27.000 perkilogram, gula pasir masih di kisaran Rp.15 ribu perkilogram, tentu ini cukup stabil” ungkap Colleng.

Harga kebutuhan pokok lainnya seperti cabai merah besar dan bawang merah, juga tidak nampak ada kenaikan, dari pekan pertama ramadan, karena lagi lagi ketersediaan pasokan cukup di pasaran.

“Cabai merah besar itu hanya Rp.30.000 perkilogram, bawang merah di kisaran Rp.30.000 juga perkilogram, demikian juga dengan daging sapi Rp.135.000 perkilogram, daging ayam kampung Rp.50.000 perkilogram, jadi ini cukup terjangkau masyarakat kita” jelas Colleng.

Demikian juga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, untuk semua jenis merek, tak tampak juga ada pergerakan harga, sebab pihaknya mengecek di lapangan rata rata harga minyak masih mengacu pada HET yang telah ditentukan sebelumnya.

“Minyak curah Rp.13.000 perliter, minyak kita Rp.16.000 perliter, sementar untuk minyak goreng kemasan premium masih berkisar Rp.20.000 perliter, dan kami berharap, harga ini tetap sebesar ini, hingga usai ramadan, karena ketersediaannya cukup hingga akhir ramadan” pungkas Colleng. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan