Katinting.com, Pasangkayu – Rotasi pejabat birokrasi dilingkup pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) mulai dilakukan Agus Ambo Djiwa Bupati Matra, salah satunya pada pucuk pimpinan Satpol PP Matra.
Pergantian pucuk pimpinan di tubuh Satpol, dalam rangkan memaksimalkan fungsi Satpol PP sebagai penegak Perda di Matra.
Sebelumnya posisi Kasatpol PP Matra dipegang oleh pejabat sementara Ananda, kini digantikan oleh Kasatpol PP definitif Muliadi yang sebelumnya menjabat sebagai camat Pasangkayu.
Dilantiknya Kasatpol PP definitif ini diharapkan mampu membawa harapan baru terkait penegakan Perda yang beberapa tahun belakangan terkesan tidak maksimal, utamanya perda penertiban ternak liar.
“Karena pak Muliadi ini adalah putra Pasangkayu diharapkan bisa mengatasi sejumlah masalah di ibukota, terutama ternak liar, penertiban PNS membolos dan tugas-tugas Satpol PP lainnya,” ujar Bupati saat acara pelantikan, Kamis (28/04).
Menanggapi hal tersebut, Muliadi mengaku telah memiliki strategi sendiri untuk memaksimalkan penegakan perda yang selama ini belum maksimal. Apa lagi ia telah memahami kondisi psikologis masyarakat Pasangkayu.
Kata dia, salah satu strategi yang akan diterapkannya yakni dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, serta intens membangun koordinasi dengan instansi terkait lainnya. Strategi itu diyakini akan mampu membuahkan hasil.
“Kan sudah ada sepekan kami melakukan penertiban PNS dan anak sekolah yang membolos, dan hasilnya cukup maksimal, tinggal melakukan penertiban ternak liar ini, dan saya harap dengan pendekatan persuasif masyarakat bisa menyadari kesalahannya dan mau beternak dengan benar,” harapnya.
Pelantikan kasatpol PP Matra sendiri berbarengan dengan pelantikan camat Pasangkayu dan camat Lariang. Pergantian camat Lariang dilakukan karena camat sebelumnya telah meninggal dunia. (Joni)
