![Meninggalnya Bayi Aqifa, Pihak RSUD Matra di Polisikan](https://katinting.com/wp-content/uploads/2016/02/Meninggalnya-Bayi-Aqifa-Pihak-RSUD-Matra-di-Polisikan.jpg)
![banner 728x90 banner 728x90](https://katinting.com/wp-content/uploads/2024/07/banner-visi-sulbar-20245-scaled.jpg)
Katinting.com, Pasangkayu – Kasus meninggalnya balita atas nama Aqifa Putri di RSUD Matra, ternyata berbuntut panjang, pasalnya orang tua Aqifa masih tak terima dengan penjelasan medik yang diberikan oleh pihak RSUD beberapa hari yang lalu.
Ayah Aqifah, M.Jahya akhirnya memilih membawa kasus kematian anaknya tersebut ke ranah hukum, pihak RSUD pun dipolisikan. Ayah Aqifah melaporkan kasus kematian anaknya ke kepolisian pada Kamis 4 Februari. Laporannya dituangkan dalam surat tanda terima laporan polisi nomor : STTLP/ 21 /II/2016/SPKT/ Res Mamuju Utara, tertanggal 04 Februari 2016.
M. Jahya menyampaikan bahwa, ia memilih melaporkan kasus kematian anaknya tersebut ke pihak kepolisian kerena ia berkayakinan ada kesalahan prosedur dalam pelayanan medik yang menyebabkan anaknya meregang nyawa, walaupun beberapa hari yang lalu pihak RSUD sudah mejelaskan semuanya secara gamblang.
“Kami kurang merasa puas, apatalagi dengan penjelasan atau klarifikasi yang diberikan oleh dokter, jadi dengan melaporkannya ke polisi mudah-mudahan penyebab kematian anak saya bisa terungkap secara tuntas, dan saya harap kedepan pihak rumah sakit bisa semakin memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat,” harapnya, Jumat (05/02).
M. Jahya juga berharap, pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional dan menuntaskan pengungkapan penyebab kematian anaknya tersebut.
Terpisah, Direktur RSUD Matra Amalia Anwar menyampaikan bahwa pihaknya telah menerangkan secara gambalang prosedur pelayanan medik yang diberikan kepada Aqifah beberapa waktu lalu kepada kedua orang tua Aqifah, dan semua pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan standar prosesdur pelayanan medik. Iapun mengira kedua orang tua Aqifah telah memahami dan menerima penjelasan RSUD.
“Saya tidak tau kalau dia (orang tua Aqifa) berubah lagi. Intinya kami telah menjelaskan secara langsung dan apa adanya terhadap pelayana medik yang diberikan pada Aqifa, dan itu semua telah sesuai prosedur, namun jika memang mereka masih merasa ada yang mengganjal kami senatiasa terbuka untuk memberikan penjelasan,” terangnya. (Joni)
![banner 728x90](https://katinting.com/wp-content/uploads/2024/09/Iklan-Bedak-Lotong-Tozu-1.jpg)
![banner 728x90](https://katinting.com/wp-content/uploads/2024/12/Iklan-Pemprov-Waspada-Banjir-dan-Penerbangan-Bandara.jpg)